JAKARTA – Luis Milla Aspas memang sudah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia usai diumumkan oleh PSSI, Kamis (20/1/2017) kemarin. Namun, ia sudah langsung dihadapakan pada masalah.
Masalah yang kemungkinan besar bakal dihadapi eks pelatih timnas Spanyol U-21 itu bukan pada materi pemain yang akan mengisi skuad Garuda nanti.
Masalah tersebut adalah kendala bahasa yang tentu saja bisa menjadi penghalang komunikasi dirinya dengan para pemain.
Diketahui, Luis Milla hanya bisa menguasai bahasa Spanyol dan tak bisa menggunakan bahasa Inggris. Praktis, komunikasi pun terpaksa menggunakan penerjemah yang harus senantiasa mengikuti kemanapun ia pergi.
Tapi, pelatih yang terakhir kali mengarsiteki Real Zaragoza itu mengaku hal itu tak akan menyulitkannya. Pasalnya, ia menganggao sepakbola adalah bahasa universal yang mampu dipahami dengan mudah.
“Memang bahasa bisa jadi masalah. Tapi itu bukan hambatan karena saya punya keinginan besar mengatasi masalah itu,” tuturnya.
“Sepakbola sendiri adalah bahasa uninversal. Jadi semua orang akan mudah memahami dan mengerti,” lanjutnya.
Pelatih 50 tahun itu mengaku sudah memahami keinginanm, harapan dan tuntutan yang dibebankan kepadanya.
Tapi, ia meyakini terget dan beban tersebut bisa diembannya dengan cukup baik karena ia pun sudah cukup memahami sepakbola.
“Saya dipilih karena PSSI ingin bisa bermain dengan gaya permainan Spanyol. Saya akan mencoba menerapkan hal itu untuk Timnas Indonesia,” tutupnya.
(pojoksatu)
0 comments:
Posting Komentar