Sabtu, 22 April 2017

Innalillahi.. Diana Jadi Korban Tewas Keempat Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak

BOGOR – Tiga orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Bogor pada Sabtu (22/4/2017). Mereka adalah Okta Riyansyah Purnama Putra (26), warga Jalan Rawan 8 No 634 RT 10/02, Kelurahan Lebak Gajah, Kecamatan Sematang Borong, Kota Palembang. Selanjutnya Jainudin, warga Lebak RT 02/06, Kecamatan Sinar Galih, Kabupaten Bogor danDadang (45) warga Citeko Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Namun, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi empat orang. Identitas korban terkonfirmasi bernama Diana Simatupang usai (24), warga Griya Cisaup Serpong RT-01/RW-08 Blok AB, Nomor 01 Tanggerang.

Peristiwa kecelakaan tersebut juga mengakibatkan tiga orang luka berat dan tiga lainnya luka ringan, para korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni RSUD Ciawi dan RS Paru Cisarua.

Kecelakaan bermula dari bus Hino Pariwisata PO HS Transport dengan Nomor Polisi AG 7057 UR yang dikemudikan Bambang Hernowo (51) melaju dari arah Puncak menuju Jakarta.

Setibanya di lokasi kejadian Tanjakan Selarong, bus kehilangan kendali, diduga karena remnya blong.

Bus kemudian mengalami hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan secara beruntun, yakni Grand Livina B 7401 NDY yang dikemudikan oleh Wanda Komara (37) warga kampung Citeko, Kecamatan Cisarua.

Lalu menabrak sepeda motor Viaro B 4446 SBC yang dikemudikan oleh Jaenudin (40) yang tewas saat kejadian.

Bus naas itu juga menabrak mobil Daihatsu Ayla F 1423 NH yang dikemudikan Tommy Gunawan (36) yang mengalami luka ringan, lalu dengan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam yang dikendari oleh Oktariansyah Purnama Putra (26) tewas dalam kecelakaan.

Selanjutnya bus menabrak kendaraan mini bus Avanza warna putih B 1818 EFB yang belum diketahi identitas pengemudinya, selanjutnya menabrak Toyota Rus B 2826 DFL, lalu menabrak lagi angkot F 1976 MP yang dikemudikan M Darus Jaelani (40) yang mengalami luka ringan.

Setelah menabrak angkot, bus kembali menghantam sejumlah kendaraan yang melintas di jalur Puncak.

Kendaraan berikutnya Toyata Avanza B 1347 WOC, lalu Avanza warna hitam F 1851 CD yang dikemudikan oleh Dani Hermansyah (25) warga Perum Griya Raharja, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea. Selanjutnya menabrak sepeda motor Yamaha Vixion warna biru B 3167 CAT yang dikemudikan oleh Hasanudin (22) yang mengalami luka ringan.

Kendaraan berikutnya turut jadi korban hantaman bus yakni Honda Vario yang belum diketahui identitas pengendaranya, lalu sepeda motor Beat F 2711 DG yang dikemudikan Muhammad Silfa Arif (23), warga Jalan Wanajaya, Pasirjaya, Kota Bogor.

Kerugian material akibat kecelakaan tersebut ditaksi sebesar Rp500 juta.

Menurut informasi dari Kanit Laka Polres Bogor Kabupaten IPDA Asep, pengendara bus pariwisata HS tidak mengantongi STNK dan tidak memilik SIM. Bus juga tidak memiliki kartu KIR kendaraan. 

Okzoon.com

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police