Jumat, 26 Januari 2018

REMBANG,Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Wuryanto meminta kepada seluruh anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0720 Rembang untuk bersikap netral pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018 Permintaan itu disampaikan oleh Pangdam saat kali pertama melakukan kunjungan ke Markas Kodim 0720 Rembang, Rabu belum lama ini

Di sisi lain,dalam kesempatam itu ia juga menyampaikan bahwa saat ini menurut survei, TNI dianggap sebagai komponen negara yang paling dipercaya oleh masyarakat.
“Hasil survei dari lembaga survei bahwa TNI paling dipercaya oleh publik. Itu disampaikan sendiri oleh Presiden dengan hasil survei 94 persen,"bebernya.
Sementara itu, pihaknya sebagai pejabat baru, Mayjen Wuryanto juga perlu berkunjung ke setiap Kodim yang ada di bawahnya.
“Saya sebagai pejabat baru ingin tahu persis apa yang jadi tugas dan masalah serta kesulitan anak buah saya di semua di bawah atau wilayah yang ada,” tandasnya.
Tak hanya itu, ia juga berjanji bakal menindak tegas anggota TNI yang terbukti tidak netral pada Pilgub Jawa Tengah, sesuai aturan yang berlaku.
"Yang jelas memberikan penyuluhan kepada anggotanya, agar menjaga netralitas pada Pilgub,"ungkapnya.
Kemudian saat disinggung mengenai berapa personil yang akan diterjunkan pada pengamanan Pilgub mendatang, ia memaparkan akan menerjunkan ribuan anggotanya.
"Sekitar 6.000 personel TNI diterjunkan untuk membantu polisi,"ujarnya
Dia melanjutkan, pihak TNI akan terlibat langsung dalam pengamanan Pilkada, mem-backup Polri hingga sukses penyelenggaraan dan pelaksanaan pilkada tersebut.
Dari informasinya, Mayjen Wuryanto tiba di Rembang sejak Selasa sore 9 Januari kemarin. Namun dia langsung menuju Pesantren Al-Anwar Sarang guna mengungjungi KH Maimoen Zubair.
"Beliau (Mbah Maimun) adalah orang tua saya (ulama), saya orang baru di Makodam tentunya sowan dan mohon dukungannya dalam menjalankan tugas,"pungkasnya. **

Sumber:koranborgol.com

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police