Semarang.Lawang Sewu Kota Semarang kini punya wahana baru yakni,Dejavu Escape Room. Di tempat ini, pengunjung seakan dibawa ke masa lalu, mulai era kolonial Hindia Belanda hingga zaman Jepang.
Direktur Operasi KAI Wisata Eko Januardi mengatakan,Wahana ini di hadirkan sebagai bentuk transformasi layanan wisata heritage yang lebih segar, relevan, dan dekat dengan generasi saat ini.
"Kami ingin menyampaikan bahwa bangunan bersejarah seperti Lawang Sewu tetap bisa dinikmati dengan cara yang seru namun tetap menghargai nilai-nilai sejarahnya”.
Ungkapnya Sabtu (12/7/25).
Di jelaskanya,dengan Mengusung konsep edutainment dalam suasana bangunan bersejarah, “De Javu” menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan tantangan, permainan logika, dan kisah sejarah Lawang Sewu. Wisatawan akan diajak menyelesaikan teka-teki yang dirancang secara khusus untuk membangkitkan rasa ingin tahu sekaligus mengenalkan latar budaya dan nilai historis dari salah satu ikon arsitektur kolonial di Semarang.
Wahana baru itu lokasinya berada di gedung B. Bentuknya, sekat-sekat gelap. Pengunjung harus dibagi menjadi grup. Rata-rata satu grup berisi 6 orang. Saat masuk, ruangan sangat gelap. Bermodalkan senter kecil, grup ini akan menyusuri lorong demi lorong untuk memecahkan teka-teki.
Teka-teki tiap lorong ada di sebuah map merah yang harus ditemukan. Jika misi di satu lorong berhasil, maka pengunjung akan diarahkan masuk ke lorong berikutnya dengan teka-teki baru. Begitu seterusnya sampai akhirnya bisa menyelesaikan semua misi.
Rata-rata butuh waktu 20 menit untuk menyelesaikan semua misi. Rasa tegang menyelimuti saat masuk di wahana itu. Sebab, selain gelap, musik dan suasana ornamen serta properti yang ada menimbulkan kesan seram. Misalnya properti mayat-mayat dari boneka, ada yang di lantai ataupun digantung di dalam penjara.
KAI Wisata terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan layanan pariwisata berbasis transportasi dan heritage yang kreatif, edukatif, dan berkelanjutan. Selain menghadirkan pengalaman wisata yang otentik dan inovatif, perusahaan juga berperan aktif dalam upaya pelestarian warisan budaya melalui pendekatan yang menarik dan relevan bagi masyarakat luas.**
0 comments:
Posting Komentar