Semarang-peringati Hari buruh nasional ( May Day) dua serikat buruh di semarang pastikan akan turun ke jalan untuk tetap menyuarakan berbagai kebijakan pemerintah yang di nilai hingga saat ini belum berpihak pada buruh mereka adalah ,Konggres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan Konfederas serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) .
Pengurus KASBI Semarang M Muhron mengatakan,bahwa besok hari senin yang bertepatan degan 1 Mei merupakan Hari buruh Nasional atau yang sering di sebut May Day untuk itu pihaknya menegaskan akan tetap turun kejalan untuk menyuarakan berbagai kebijagan kebijagan pemerintah yang di rasa masih memberatkan bagi buruh .
“ yang jelas kami besok akan tetap melakukan aksi bersama-sama ,namun perlu diketahui kebetulan aksi besok itu ada dua kategori yang satu itu berkumpul di satu titik lapangan mugas yang di fasilitasi pemerintah dan kebetulan kami dari KASBI dan Kawan Kawan KSBSI itu tetap aksi di Jalanan namun kami tetap menghormati pilihan kawan kawan yang menggelar acara tersebut “ujar Muhron dalam acara Nonton bareng Flm Terkait sejarah buruh di Semarang Sabtu (29/4/17).
Menurutnya,satu Mei bukan hanya semata mata di rayakan ataupun semata mata melakukan upacara saja namun kata dia bahwa hari buruh merupakan pengingat bagi semua buruh untuk selalu berjuang dan berjuang .
Lebih lanjut Muhron mengemukakan tentang sejarah kelam buruh di Indonesia ketika masuk jaman orde baru bahkan aksi buruh itu di bungkam higga di brendeli menurutnya ketika ada aksi dari buruh waktu itu konotasinya adalah dari komunis,namun seiring dengan waktu dan berganti ganti pemimpin di pemerintahan saat ini dia menilai pemerintahan sekarang tidaklah lebih baik dari pemerintahan sebelumnya khsusya mengenai Buruh .
“bicara tentang buruh dan terlepas kebijagan pro dan kontra pada tahun 2014 presiden SBY telah menginstruksikan bahwa 1 mei di jadikan hari libur nasional kami sebagai buruh menganggap rezim SBY minimal telah memberikan kado istimewa bagi kawan kawan buruh dan ketika menginjak pemerintahan rezim Jokowi- JK menurut kami ini adalah sejarah buruh bukan ada sebuah tantangan maju akan tetapi buruh malah semakin mundur ”.Bebernya
Menurutnya,kemunduran terkait Buruh tersebut di awali dengan pencabutan Permen No 13 thn 2012 yang di revisi menjadi permen No 16 thn 2012 tetang pekerja asing ,jadi begitu di cabut antara Thn,2015,2016,2017 pekerja Asing setiap tahunya ada tren kenaikan yang siknifikan karena di dalam subtansi permen itu berbunyi ketika ada pekerja asing tidak perlu menguasai bahasa Indonesi
“hal itu malah di perparah lagi terkait mengenai kebijagan- kebijagan paket Ekonomi dari pengusaha di berikan kado istimewa terkait masalah program Teks Amnesti namun ternyata dari Jokowi- JK itu justru melahirkan sebuah PP No 78 Thn 2015 tentang skema upah ,inilah tentunya nanti yang menjadi isu penting bukan hanya di daerah akan tetapi juga secara Nasional bahwa sampai saat ini kami tetap menuntut agar PP 78 2015 segera di cabut karena bagi kami itu bertentangan degan undang undang 13 thn 2003 pasal 88”pungkasnya .
Sementara itu ketua KSBI Semarang Aris Munandar menambahkan ,bahwa Aksi besok di ikuti lebih kurang 650 orang titik kumpulnya di mulai dari pangkalan Truk Genuk di teruskan aksi Konfoi di Jl pemuda dan orasi di depan kantor Walikota Semarang sampai depan kantor Gubernuran Jl phlawan Semarang.
“kami tegaskan aksi ini merupakan bentuk dari keprihatinan dan perjuangan kawan kawan buruh dan kami tetap tidak akan berhenti berjuang aksi di jalan karena apa saat ini kami melihat banyak permasalahan buruh yang hinga kini belum terselesaikan seperti pengawasan ,keputusan pengadilan industrial misalnya bahkan kawan kawan buruh itu menang sampai ingkrah sudah sampai MA namun tidak bisa Eksekusi “jelas Aris .
Menurutnya,ketika masih banyak permasalah yang muncul di Buruh perjuangan ini kata Aris masih tetap dilanjutkan dengan bergerak di jalanan dan sudah terbiasa berjuang menyuarakan berbagai isu yang tidak pernah menang . “seperti tenaga Kontrak dan Outsourcing itu kami menyuarakan sudah lama namun kami tidak pernah menang dalam artian outsourcing tidak pernah di hapus hingga sekarang “Pungkasnya .**
0 comments:
Posting Komentar