Semarang.Kader
Partai Gerindra yang juga menjabat Walikota Salatiga, Yulianto merasa proses
pemenangan Sudirman Said akan semakin mulus jika bergandeng dengan
Rustriningsih pada Pilgub Jateng 2018.
Perempuan
yang pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah 2008-2013 tersebut masih
sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah.
“Kinerja dan
prestasi Rustriningsih sudah jelas. Beliau memimpin Kebumen dua periode,
ditambah wakil gubernur Jawa Tengah dari 2008 sampai 2013,”
“Bu
Rustriningsih masih cukup populer di Jawa Tengah. Terlebih beliau tercatat
sebagai salah satu tokoh perempuan Jawa Tengah,”
"Selain
soal popularitas, pemilihan Sudirman Said atas Rustringsih juga cukup tepat,
karena Akan mempermudah pembagian wilayah karena Jawa Tengah sangat luas. Pak
Dirman menggalang suara di Jateng bagian Utara dan Rustriningsih Jateng bagian
tengah dan selatan,” kata Yulianto, Sabtu (30/12).
Sementara
itu, menurut pengamat politik Universitas Diponegoro, M. Yulianto, Sabtu
(30/12) mengatakan:
Ada pula
nama yang digadang-gadang akan menjadi pasangan yang cocok yakni,
Rustriningsih. Mantan Bupati Kebumen dua periode dan Wakil Gubernur periode
2008-2013 tersebut diyakini mampu mendongkrak kepercayaan publik.
“Sense of
society Rustriningsih masih sangat baik. Terlebih dia bakal bisa
merepresentasikan suara perempuan Jawa Tengah,”
“Rustri itu
memiliki catatan oke di sosio politik. Jika tim marketing pengusung dan relawan
solid, akan menjadi pasangan alternatif untuk dipilih masyarakat”
"Jateng
Dikenal sebagai kandang banteng, Sudirman Said akan sangat berat bertarung di
Pilgub Jateng 2018, terlebih melawan incumbent, Ganjar Pranowo. Namun meraih
kemenangan bukanlah hal yang tidak mungkin"
Ada empat
hal yang harus dilakukan Sudirman Said jika ingin (menang) duduk di kursi
tertinggi di Jawa Tengah.
“Pertama
soliditas partai pengusung dan relawan, harus solid dan masif gerakannya.
Kedua, referensi tokoh untuk merelakan diri untuk dijadikan endorse,”
Selain itu,
kapital politik Sudirman Said harus kuat. Keempat, kemampuan pemetaan politik
secara tepat.
“Namun,
selain empat hal tersebut, yang tidak kalah penting adalah penentuan calon
pendamping yang tepat,” **
"Memang,
jalan kemenangan Sudirman Said masih jauh. Meski sudah mengantongi tiket di
gelanggang Pilgub Jateng 2018, Sudirman Said masih memiliki PR besar,
menentukan pasangan yang tepat"
“Elektabilitas
dan integritas Sudirman Said saja tidak cukup. Harus ditambah dengan pasangan
yang mampu menjadi aksentuasi rekam jejaknya,”
demikian
disampaikan pengamat politik Universitas Diponegoro, M. Yulianto, Sabtu
(30/12).
0 comments:
Posting Komentar