
Selain itu juga terdapat penguatan pengamanan dari TNI beserta sejumlah instansi terksit .
“Jumlah personel ada 16.000 (polisi) lebih seluruhnya, kemudian ada perkuatan dari TNI 2.000 personel lebih. Dari pemerintah daerah Satpol PP dan Dinas Perhubungan,” jelas Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, usai apel gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru di lapangan pancasila Simpang lima Srmarang , Jumat (21/12/18).
Di jelaskan Kapilda, pengamanan Natal juga melibatkan sejumlah ormas Islam seperti Banser dan Kokam Muhammadiyah.kata dia Mereka akan bersinergi dengan Polri dan TNI untuk mengamankan gereja-gereja yang melaksanakan peribadatan Natal.
"Alhamdulillah kebersamaan antara pemuda-pemuda Nasrani dan pemuda-pemuda Islam juga terus bersinergi bersama-sama mengamankan. Itu adalah salah satu wujud toleransi antarumat beragama,” tandasnya.
Sementara itu ,Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang turut dalam apel mengapresiasi langkah polisi dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Kata Ganjar,Polisi tak hanya melakukan deteksi dini daerah rawan tetapi juga menyiapkan personel untuk menjaga keamanan mayarakat.
“Tugas kita termasuk kepolisian menjaga lalu lintas yang aman. Kemudian deteksi dini juga sudah disiapkan. Begal-begal tadi sudah diperintahkan Pak Kapolda untuk diamankan biar masyarakat merasa tentram dan nyaman ,”pungkas Ganjar .**
0 comments:
Posting Komentar