MAKASSAR- Wajah kota Makassar 'tercoreng' oleh ulah PSSI.Federasi tertinggi Sepakbola Indonesia ini membuat keputusan penundaan laga Final Piala Indonesia hanya berselang tiga jam sebelum Kickoff.
Laga leg kedua antara PSM Makassar vs Persija Jakarta ini harus digelar di Stadion Mattoanging, Minggu (28/7/2019) Pukul 16.30 Wita.
Namun lewat surat 'sakti' yang ditandatangi Ratu Tisha selaku Sekretaris Jenderal, pertandingan ditunda hingga batas waktu yang yang belum ditentukan.Padahal sejak Pukul 11.00 Wita, puluhan ribu suporter PSM sudah memadati kompleks Stadion Mattoanging.
Pasukan pengamanan dari Kepolisian dan TNI yang berjumlah sekitar 4 ribu personil bahkan sudah siaga dengan keamanan super ketat.
Wakapolda Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Adnas, bahkan menyebut bahwa pihaknya sangat siap mengawal pertandingan akbar ini.
Personil yang disiagakan bahkan bukan hanya dari Polda Sulsel tetapi juga sejumlah personil dari enam kabupaten lainnya juga ditarik ke Stadion Mattoanging.
"Kita Polda Sulsel dari pagi gelar pengamanan dan saya sendiri pimpin dan kalian lihat sendiri di pintu-pintu sistem pengamanan ada security gate maupun metal detector, penonton juga sudah kita razia agar tidak membawa barang-barang yang dilarang jadi sudah ada standar-standar keamanan," terangnya.
"Dari Polda saja ada 3000 Personil ditambah dari Polres-Polres ada dari Maros, Pangkep, Barru, Gowa, Takalar dan Jeneponto juga ditarik untuk diperbantukan disini," Tambahnya.
Hanya saja menurutnya terkait keputusan pembatalan laga ia tak ingin menyalahkan PSSI.
Menurutnya dalam ranah itu pihak Kepolisian tidak bisa mengintervensi.
"Sampai hari ini kalian bisa lihat sendiri Polda Sulsel siap mengamankan pertandingan ini dan hal-hal lain sudah kita siapkan tapi tentu keputusan PSSI bukan ranahnya kami tapi keamaman sudah sangat siap," tutupnya.(tribun-timur.com)
0 comments:
Posting Komentar