Kunjungan ini disambut hangat oleh Walikota Pekalongan H. M. Saelany Mahfudz, dan Bupati Pekalongan Asip Kolbihi beserta jajaran.
Kedatangan Kapolda bersama istri dan jajarannya adalah bertujuan untuk memberikan bantuan kepada warga korban banjir seperti sembako, makanan, obat-obatan, hingga perlengkapan anak. "Kami datang kesini sebagai bentuk rasa persaudaraan kita, rasa kasih sayang kita, saling berbagi saling membantu untuk memberikan bantuan dan jalan keluar atas musibah banjir yang terjadi," ujar Kapolda Jateng.
"Kami berharap kepada warga untuk tetap tinggal di pengungsian dulu sampai air surut. Rumahnya akan dijaga oleh tentara dan polisi, mohon tetap tenang. Kalau mau berangkat lihat rumah lapor dulu ke polisi atau tentara biar aman. Jangan berangkat diem diem malam malam nanti ada air tinggi lagi kesulitan untuk kembali kesini," pesan Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda meminta warga untuk memanfaatkan posko gabungan TNI, Polri dan pemerintah daerah yang telah disediakan. "Posko siap membantu kebutuhan pengungsi dan menyediakan pelayanan kesehatan hingga pengamanan," ujarnya.
Seperti diketahui, sekitar 80 persen wilayah Kota Pekalongan terdampak banjir setinggi rata-rata 30 cm akibat hujan lebat pada hari Minggu (23/2) sore.
Kapolda bersama rombongan juga meninjau lokasi banjir di tempat lain diantaranya di Kecamatan Tirto. Data yang awak media dapatkan, selain di Kecamatan Tirto dan Kec. Pekalongan Barat, banjir juga menggenangi wilayah Kecamatan Pekalongan Timur, Selatan, dan Kec. Buaran. Bahkan hingga meluas sampai Pekalongan Utara yang hampir 75 % wilayahnya terendam banjir setinggi 40 cm. Tercatat akibat bencana banjir tersebut, sekitar 1.587 jiwa di Kec. Pekalongan Barat harus mengungsi.**Hms
0 comments:
Posting Komentar