Ketinggian air di Stasiun Tawang sudah mulai surut, di Hall dan peron stasiun yang kemarin sedalam 75 cm, kini surut menjadi 50 cm, dan akses masuk stasiun di jl. tawang yang semula 55 cm kini 40 cm.
Dengan kondisi saat ini, stasiun Tawang masih belum bisa digunakan untuk pelayanan penumpang.
Kami PT KAI DAOP 4 SEMARANG memohon maaf yang sebesar-besarnya karena pelayanan untuk naik turun penumpang dan pelayanan GeNose sementara waktu dialihkan ke Stasiun Poncol.
Hari ini Rabu 24/2 emplasemen Stasiun Tawang di jalur 1 s.d 7 sudah terlihat jalur relnya, sehingga akan bisa digunakan untuk operasional perjalanan KA.
Hanya saja hingga hari ini masih menggunakan bantuan lokomotif Hidrolik yang harus melewati banjiran dengan ketinggian 14 cm - 23 cm pada titik km 1+100 s.d 1+600.
Perjalanan KA jarak jauh pada hari ini tetap JALAN, seperti KA Argo Anggrek, Maharani, Dharmawangsa dan Jayabaya.
Sedang KA lokal Kedungsepur dari Semarang tujuan Ngrombo hari dibatalkan.
Upaya dari PT KAI DAOP 4 SEMARANG khususnya Stasiun Tawang, telah mengoperasikan pompa air utama yang berada di depan halaman parkir Tawang sejumlah 4 unit. Dan pompa air peron sebanyak 5 unit membantu menyedot air dari peron untuk dibuang ke arah emplasemen.
Semoga cuaca hari ini mendukung untuk mempercepat penanganan masalah banjir di stasiun Tawang dan tentunya kami juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga lingkungan disekitar jalur KA.
Humas Daop4 Sm
Krisbiyantoro
0 comments:
Posting Komentar