Selasa, 13 September 2022

Polrestabes Semarang:Bareskrim Ikut Turun Tangan Usut Mayat Hangus Di Srmarang

Semarang - Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengatakan Bareskrim Polri ikut membantu pengungkapan kasus penemuan mayat hangus yang diduga Paulus Iwan Boedi Prasetyo, seorang PNS saksi kasus korupsi di Semarang. Polisi menyatakan optimis kasus ini akan terungkap.

"Tim gabungan dari Polrestabes (Semarang) Polda (Jawa Tengah), Bareskrim, kita dapat support dari Bareskrim, terus melakukan upaya-upaya penyelidikan dan saya optimis ini bisa terungkap," kata Irwan saat ditemui awak media di kantornya, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, kasus mayat hangus ini terbilang cukup sulit diungkap. Hal itu mengingat kondisi mayat korban saat ditemukan dan lokasi penemuannya yang jarang dilewati orang.

"Jadi ini juga kami sampaikan bahwa handicap-nya di kasus kejahatan yang tidak mudah untuk dilakukan pengungkapan," ujar Irwan.

Sebagai informasi, sejumlah bagian tubuh korban termasuk tengkorak tidak ditemukan di lokasi. Berdasar hasil pemeriksaan, korban sudah meninggal sebelum mayatnya kemudian dibakar



"Hasil pemeriksaan lab forensik, mayat yang ada di TKP itu posisinya sudah dalam keadaan meninggal, sudah dalam keadaan mati, lalu kemudian dibakar. Itu artinya ini adalah kejahatan," jelas Irwan.

Namun, Irwan belum bisa memastikan bila korban dimutilasi oleh pelaku. Irwan membuka kemungkinan bila bagian tubuh lain hilang akibat hewan liar di TKP.

"Terkait dengan yang hilang ini tangan dan sebagainya ini juga masih dalam penyelidikan. Karena ini di kawasan terbuka, kemungkinan juga, kemungkinan nih, bagian tubuh itu terbawa binatang liar juga bisa atau memang sengaja dihilangkan sejak awal itu juga bisa," lanjutnya.

Irwan menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas korban. Jika hasil tes menyatakan mayat itu adalah Iwan, polisi akan mendalami setiap kemungkinan motif yang berkembang.

"Terkait dengan motif atau alasan yang selama ini muncul di media adalah terkait korupsi, bisa saja dalam premis lain mungkin soal asmara, mungkin soal utang piutang, ini kita dalami. Premis ini kita dalami siapa pun itu korbannya, apakah itu Iwan atau bukan," jelasnya.

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police