Jakarta.Dalam rangka Pelayanan Prima,PT KA Pariwisata (KAI Wisata) mengembangkan aplikasi e-Porter. Saat ini, aplikasi e-Porter sudah sampai di 14 stasiun seperti Gambir, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Yogyakarta Tugu, Solo Balapan, Madiun, Malang, Pasar Turi, Gubeng, Pasar Senen, Jatinegara dan Stasiun Bekasi.
Harga pemakaian aplikasi e-Porter ini, pelanggan penumpang hanya cukup membayar sebesar Rp 38 ribu setiap kali pemakaian porter. Mereka akan mengangkut barang dan harga ini sudah flat sifatnya untuk penggunaan aplikasi e-Porter di 14 stasiun.
Produk jasa/layanan yang ditawarkan meliputi paket wisata menggunakan kereta api wisata maupun regular sebagai transportasi utama didukung dengan angkutan lanjutan, serta layanan penunjangnya. Seperti, ticketing domestik dan internasional, membuat paket wisata baik bagi individu maupun kelompok, akomodasi, pengurusan dokumen perjalanan (Paspor, Visa & asuransi), Tour & Mice, Fasilitas Shower & Locker. Juga Hotel Transit Suite Gambir, pengelola wisata heritage Lawang Sewu & Museum Ambarawa di Semarang Jawa Tengah, sewa kendaraan korporat, aplikasi e-Porter, Luxury Lounge, Penyedia Tenaga Alih Daya, dan Advertising.
Hendy Helmi Direktur Utama KAI Wisata mengatakan, aplikasi e-Porter hadir bagi penumpang kereta api untuk memudahkan dan bikin enteng tanpa repot membawa barang dari dan menuju kereta. Porter saat ini yang telah bergabung di 14 (empat belas) stasiun sudah sebanyak 1.376 (seribu tiga ratus tujuh puluh enam) dan siap melayani pelanggan penumpang kereta api baik yang menggunakan membawa barang naik menuju kereta maupun turun dari kereta menuju loby kedatangan penjemputan.
“Kehadiran aplikasi e-Porter ini akan sangat membantu pelanggan penumpang kereta api dalam perjalanan di stasiun untuk membantu membawa barang, tanpa harus repot mikir berat dan repot membawa barang” katanya, secara tertulis yang dikirim ke redaksi SS, Selasa (22/10/2014)
KAI Wisata bersama induknya KAI (Persero) berkolaborasi dalam sebuah aplikasi dengan harapan untuk saling terintegrasi melalui aplikasi pemesanan Porter melalui Access by KAI yang bertujuan untuk memudahkan pemesan yaitu penumpang kereta api hanya melalui 1 (satu) genggaman pelanggan sudah dapat mengakses pemesanan Porter.
Kolaborasi ini ditargetkan akhir tahun 2024 sudah berjalan dengan baik sesuai harapan pelanggan. Dalam kolaborasi aplikasi, ini tidak hanya melayani penumpang yang memesan pada titik kumpul tersedia namun bisa juga memesan Porter Instan dan keseluruhan pemesanan dapat dilakukan pemesanan melalui Access by KAI selain aplikasi e-Porter yang sudah ada.
KAI Wisata terus mengembangkan inovasi digital guna memenuhi bisnis keberlanjutannya untuk memberi kemudahan pelanggan khususnya para penumpang kereta api. “Para penumpang kereta api diharapkan kedepannya sudah mulai membiasakan pemesanan porter melalui aplikasi e-Porter atau Access by KAI agar semakin mudah memesan porter cukup dalam satu genggaman tangan”pungkssnya **
0 comments:
Posting Komentar