KAI Daop 4 Semarang menyiapkan langkah antisipasi atas gangguan operasional yang terjadi di lintas wilayah Stasiun Kedunggedeh, Jawa Barat pada Sabtu (25/10).
Gangguan terjadi akibat anjlokan rangkaian KA 58F Purwojaya relasi Gambir – Cilacap pada pukul 14.25 WIB di emplasemen Stasiun Kedunggedeh.
Proses penanganan sedang berlangsung dilakukan oleh tim tanggap darurat KAI. Prosesevakuasi rangkaian dan normalisasi jalur masih terus berlangsung agar perjalanan kereta api dapat kembali beroperasi normal secepat mungkin.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa imbas dari gangguan ini, sejumlah kereta api dari arah barat akan mengalami keterlambatan kedatangan di wilayah Daop 4 Semarang.
Update KA yang melewati Daop 4 dan mengalami kelambatan imbas gangguan operasional di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh pukul 18:15 WIB yaitu :
- Ka 176 (Menoreh) relasi Pse-Smt posisi berangkat Stasiun Tegal jam 18.12 lambat 58 mnt.
- Ka 152 (Brantas) relasi Pse-Bl posisi blb Stasiun Kedunggedeh lambat 183 mnt
- Ka 254 (Kertajaya) relasi Pse-Sbi posisi blb Stasiun Lemah Abang lambat 163 mnt
- Ka 38 (Brawijaya) relasi Gmr-Ml posisi blb Stasiun Cikarang lambat 90 mnt
- Ka 18 (Argo Sindoro) relasi Gmr-Smt posisi blb Stasiun Cikarang lambat 32 mnt
"KAI Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan operasional tersebut. Kami berupaya semaksimal mungkin melakukan berbagai langkah antisipatif agar pelayanan kepada pelanggan di wilayah Daop 4 tetap terjaga dengan baik," ujar Franoto.
Bagi penumpang yang terdampak keterlambatan kereta api, akan diberikan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Salam,
Manager Humas
KAI Daop 4 Semarang
Franoto Wibowo






0 comments:
Posting Komentar