Ketua Yayasan Binterbusih,Foto bersama siswinya yang berprestasi Lolos tes IPDN

Membanggakan,Tiga Siswi Dampingan Yayasan Binterbusih Lolos Test IPDN

Kunker Ke Bali,BNN Salurkan 2000 Paket Sambako Untuk Korban Banjir

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyalurkan 2.000 paket sembako bagi masyarakat terdampak banjir di Bali,Rabu(17/9)

Dandim Brebes Tekankan Loyalitas dan Soliditas TNI Kepada Jajarannya

Letkol Infanteri Tentrem Basuki, gelar jam komandan di Aula Jenderal Soedirman Makodim 0713 Brebes. Selasa (13/9/2022).

Pisah Sambut Kalapas Narkotika Karang Intan,Dorong Inovasi Berkualitas

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan (Kalsel), Mulyadi, pimpin serah terima jabatan

Hari Batik Nasional,KAI Hadirkan Live Music Gamelan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menggelar ragam kegiatan bertema batik yang berlangsung di Stasiun Semarang Tawang


Sabtu, 18 Oktober 2025

Tren Pisitif,Antusiasme Wisman Menggunakan Kereta Api di Wilayah Daop 4 Semarang Cukup Tinggi

Semarang.Moda transportasi kereta api di wilayah kerja KAI Daop 4 Semarang mencatat antusiasme yang cukup tinggi dari Warga Negara Asing (WNA). Berdasarkan data periode Januari hingga September 2025, tercatat sebanyak 34.918 WNA menggunakan layanan kereta api untuk bepergian dari dan ke wilayah Daop 4 Semarang.

Capaian tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 19,5% dari tahun 2024 yang mencatat jumlah penumpang KA WNA sebanyak 29.196 penumpang.

Franoto Wibowo selaku  Manager Humas KAI Daop 4 Semarang
mengatakan,bahwa jumlah tersebut menunjukkan bahwa layanan kereta api masih menjadi pilihan utama WNA yang menjelajahi berbagai daerah di Jawa Tengah bagian utara dan tengah, seperti Semarang, Pekalongan, Grobogan, Tegal, Pemalang, hingga Blora.

"Selain nyaman dan tepat waktu, perjalanan menggunakan kereta api juga memberikan pengalaman wisata tersendiri bagi wisatawan mancanegara yang ingin menikmati keindahan lanskap pedesaan, perkotaan, bahkan pesisir pantai di sepanjang jalur rel,"ujar Franoto.Jumat(17/10).

Franoto menyampaikan bahwa kereta api merupakan moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan bagi WNA yang berkunjung ke Indonesia.

“Selain menawarkan pengalaman perjalanan yang berbeda, layanan kereta api KAI memberikan jaminan kenyamanan, keamanan, dan akses langsung ke berbagai destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah,” ujarnya.

Dari sejumlah wilayah di bawah Daop 4 Semarang, beberapa stasiun mencatat jumlah penumpang wisatawan mancanegara tertinggi, antara lain Semarang Tawang 17.941 penumpang WNA, Semarang Poncol 5.328 penumpang WNA, Tegal 3.725 penumpang WNA, Pekalongan 3.278 penumpang WNA, dan Weleri 1.645 penumpang WNA. Stasiun-stasiun tersebut menjadi titik naik-turun utama bagi pelancong asing.

Selain itu, beberapa wilayah seperti Grobogan, Pekalongan, dan Blora juga mulai menunjukkan potensi pertumbuhan kunjungan wisatawan asing, terutama karena keberadaan situs-situs bersejarah dan jalur wisata yang terhubung dengan layanan kereta api.

KAI Daop 4 Semarang tidak hanya berperan dalam penyelenggaraan layanan transportasi, tetapi juga menjadi bagian penting dari sejarah perkeretaapian di Indonesia. Di wilayah inilah berdiri Stasiun Tanggung di Kabupaten Grobogan, salah satu stasiun tertua di Indonesia, yang menjadi titik awal jalur kereta api pertama Tanggung–Semarang yang dibuka pada tahun 1867. Jalur ini menjadi tonggak sejarah awal perkembangan perkeretaapian nasional.

Franoto menambahkan bahwa KAI terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata melalui peningkatan kualitas layanan, perawatan prasarana, serta keselamatan perjalanan.

“Kami memastikan seluruh fasilitas dan jalur lintas di wilayah Daop 4 berada dalam kondisi andal agar perjalanan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, selalu nyaman dan aman,” ujarnya.

KAI berharap tren positif ini dapat terus berlanjut seiring meningkatnya minat wisatawan asing terhadap konsep perjalanan berbasis pengalaman.

“Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata, kami yakin Daop 4 Semarang dapat menjadi salah satu gerbang utama bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat potensi Jawa Tengah melalui jalur kereta api,”pungkas Franoto.**

Jumat Curhat, Kapolda Kalbar Tegaskan, Polri Siap Hadir Tangani Permasalahan Masyarakat

Kalbar.Polda Kalimantan Barat kembali laksanakan kegiatan Jumat Curhat, yang kali ini digelar langsung di salah satu kafe di Jl. Perdana, Kota Pontianak, pada Jumat (17/10/2025).

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap pekan ini dipimpin langsung oleh 
Kapolda Kalbar Irjen Pol. Dr. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H,dan dihadiri oleh perwakilan Gubernur Kalbar, rektor perguruan tinggi di Pontianak, perwakilan serikat pekerja dan buruh, tokoh masyarakat, serta perwakilan dunia pendidikan.

Dalam dialog tersebut, perwakilan serikat pekerja buruh, Suherman, menyampaikan banyaknya permasalahan di sektor ketenagakerjaan, terutama di industri kelapa sawit, yang belum terselesaikan secara maksimal. Ia menanyakan sejauh mana kepolisian dapat berperan dalam menangani permasalahan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa Polri memiliki tanggung jawab menjaga stabilitas dan keamanan dalam hubungan industrial, termasuk dalam situasi potensi konflik antara buruh dan perusahaan.

“Banyak permasalahan yang terjadi antara industri dengan buruh. Tugas kepolisian adalah penegakan hukum terhadap tindak pidana, namun kepolisian juga bisa membantu dalam investigasi apabila ditemukan pelanggaran hukum. Polri wajib hadir bila ada potensi konflik,” jelas Kapolda.

Kapolda Kalbar juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan menginstruksikan agar Desk Ketenagakerjaan di Polda Kalbar diaktifkan kembali untuk memperkuat koordinasi dengan instansi terkait.


“Polri tidak bisa bekerja hanya berdasarkan persepsi atau asumsi. Semua harus didasarkan pada data dan fakta di lapangan,” tegasnya.

Kepala SMA Negeri 7 Pontianak, Ibrahim, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif Polri dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), serta meminta peningkatan edukasi mengenai bahaya narkoba dan tertib berlalu lintas bagi pelajar.

Menanggapi hal ini, Kapolda Kalbar menginstruksikan jajarannya untuk memperluas kegiatan edukatif kepada masyarakat dan pelajar.

“Terkait lalu lintas, saya minta Dirlantas mempersiapkan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Bahkan ujian SIM dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Sementara Ditnarkoba bersama BNN harus aktif memberikan edukasi tentang bahaya narkoba di kalangan pelajar,” ujar Kapolda Kalbar.

Sementara,Kabid Humas Polda Kalbar KOMBES Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan bentuk nyata komitmen Polri untuk mendengar dan hadir di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat. Melalui Jumat Curhat, kami bisa mendengarkan langsung keluhan, aspirasi, dan saran masyarakat terhadap kinerja Polri, setiap saran dan kritik dari masyarakat akan kami tindak lanjuti secara konkret oleh satuan fungsi terkait."urai Bayu.

Diharapkan, dengan di adakan curhat Jumat ini,hubungan Polri dengan masyarakat semakin kuat, saling percaya, dan saling mendukung demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif khususnya di wilayah Kalimantan Barat .*

BNN UNGKAP KASUS PABRIK SABU RUMAHAN DI APARTEMEN CISAUK TANGERANG


Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap clandestine laboratory yang memproduksi narkotika golongan I jenis sabu pada sebuah apartemen di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama antara BNN bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Tim Gabungan sekitar pukul 15.30 WIB, melakukan operasi pada Jumat (17/10), di salah satu unit apartemen yang berada di lantai 20. Berdasarkan hasil pengintaian dan observasi mendalam, Tim meyakini adanya sebuah unit apartemen yang dijadikan sebagai tempat memproduksi sabu sehingga Tim Gabungan melakukan penindakan.

Dalam ungkap kasus clandestine Laboratory ini, dua orang pelaku, IM dan DF, berhasil diamankan. Diketahui IM berperan sebagai koki atau peracik, dan DF bertindak sebagai pihak yang memasarkan hasil produksi. Keduanya merupakan residivis pada kasus serupa di tahun 2016.

Kedua pelaku mengaku telah memperoleh keuntungan sekitar Rp 1 Miliar, selama kurang lebih enam bulan terakhir. Untuk memperoleh bahan prekursor narkotika, mereka mengekstrak obat-obatan untuk asma sebanyak 15.000 butir pil, yang menghasilkan 1 kilogram ephedrine murni. Prekursor epehdrine ini menjadi bahan baku utama untuk memproduksi narkotika jenis sabu. Para pelaku mengaku jika seluruh bahan kimia dan peralatan laboratorium diperoleh dengan belanja secara daring (online).

*Barang Bukti yang Diamankan:*
Dari pengungkapan kasus clandestine laboratory di sebuah apartemen ini, Tim Gabungan menemukan berbagai barang bukti, yaitu narkotika jenis sabu padatan hasil produksi sebanyak 209,02 gram dan dalam bentuk cairan sebanyak 319 mililiter. Selain itu, barang bukti lainnya berupa: prekursor ephedrine sekitar 1,06 Kg, prekursor aceton sebanyak 1.503 mililiter, asam sulfat sebanyak 400 mililiter, dan prekursor toluen sebanyak 3,43 liter, 2 gelas kimia (beaker glass), dan peralatan lainnya.

*Ancaman Hukuman:*
Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 113 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) lebih subsider Pasal 112 Ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal hukuman mati.

Melalui pengungkapan kasus ini, BNN menegaskan komitmennya untuk melakukan perang terhadap narkotika hingga ke akar-akarnya. Langkah ini dipertegas, mengingat semakin kompleksnya modus operandi jaringan narkotika, termasuk penggunaan kawasan permukiman seperti apartemen sebagai lokasi produksi dan peredaran secara tersembunyi.

Sebagai bagian dari strategi pencegahan, BNN mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada serta aktif melakukan pengawasan di lingkungan masing-masing. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam memutus mata rantai penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

BNN juga mendorong masyarakat agar tidak ragu melaporkan setiap informasi terkait aktivitas narkotika kepada aparat penegak hukum. Partisipasi publik merupakan elemen kunci dalam mempercepat penindakan dan penyelamatan generasi bangsa.

Selain penegakan hukum, BNN memberikan jaminan rehabilitasi gratis bagi para penyalahguna narkoba. Layanan ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menyelamatkan warganya dari dampak buruk narkotika serta memperkuat ketahanan nasional.

Melalui sinergi masyarakat dan aparat, BNN optimistis perang melawan narkoba dapat dilakukan secara tegas, terarah, 

*BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI*

Selasa, 14 Oktober 2025

KAI Wisata Berpartisipasi Sebagai Seller pada Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025


Jakarta. PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang pariwisata, perhotelan, tour & travel serta MICE, berpartisipasi sebagai Seller dalam ajang Tradeshow Business to Business (B2B) Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025 yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di NICE, Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Jakarta Utara pada Jum’at 10 Oktober sampai dengan Minggu 12 Oktober 2025.

Melalui partisipasi ini KAI Wisata mempromosikan seluruh lini bisnisnya mulai dari Tour & MICE, Train Charter, Hotel Management, hingga Lounge dan Travel Services sekaligus menjalin kemitraan strategis dengan pelaku industri pariwisata global melalui business matching bersama para International Buyers yang hadir dari kawasan Asia, Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika. Dorong Kolaborasi Internasional untuk Promosi Pariwisata Berbasis Kereta Api Indonesia. Ajang WITF 2025 diikuti oleh 300 exhibitor dari berbagai sektor pariwisata nasional dan menghadirkan 200 buyer, yang terdiri dari 150 global buyer dan 50 local buyer.

Para buyer berasal dari berbagai bidang industri seperti tour operator/travel agent, maskapai penerbangan, Destination Management Companies (DMCs), profesional MICE, travel technology provider, konsultan luxury travel, cruise lines & maritime tourism, ground transportation services, serta hospitality & service providers. Partisipasi KAI Wisata dalam WITF 2025 menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi perusahaan sebagai bagian dari ekosistem pariwisata nasional berbasis transportasi publik, khususnya kereta api sebagai destinasi dan sarana perjalanan wisata. Direktur Operasi PT KAI Wisata, Eko Januardi mengatakan “Kami melihat WITF 2025 sebagai momentum penting untuk memperkenalkan potensi wisata berbasis transportasi kereta api kepada pelaku industri global”. Melalui ajang ini KAI Wisata berharap dapat menjembatani kolaborasi bisnis lintas negara dan memperluas jaringan pariwisata Indonesia terutama untuk destinasi yang terhubung dengan layanan dan produk KAI Wisata. Lebih lanjut, Eko Januardi menambahkan “bahwa keikutsertaan ini juga sejalan dengan komitmen KAI Wisata untuk mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”. 

KAI Wisata ingin memperlihatkan bahwa perjalanan menggunakan kereta api kini bukan sekadar transportasi  tetapi juga pengalaman wisata yang berkesan, nyaman, dan berkelas dunia.
Sementara itu, Riesta Junianti selaku Corporate Branding & Communication KAI Wisata menambahkan “bahwa partisipasi KAI Wisata dalam WITF menjadi wujud nyata penerapan komunikasi korporat yang mendukung promosi destinasi dan brand image Perusahaan”. Kehadiran KAI Wisata di ajang internasional seperti ini memperkuat posisi perusahaan sebagai brand pariwisata yang kredibel, inovatif, dan terbuka untuk kolaborasi dan KAI Wisata ingin menunjukkan wajah baru pariwisata Indonesia melalui sinergi antara transportasi, hospitality, dan pengalaman pelanggan.

Dengan terus berinovasi melalui kolaborasi lintas sektor, KAI Wisata berkomitmen menjadi penghubung antara industri pariwisata nasional dan pasar global, mempromosikan keindahan dan keberagaman destinasi wisata Indonesia melalui jaringan layanan berbasis transportasi kereta api. “Kami percaya bahwa sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku industri pariwisata akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia dan KAI Wisata siap menjadi bagian dari perjalanan besar itu” tutup Eko.


Senin, 13 Oktober 2025

KAI Daop 4 Semarang Imbau Penumpang KA Perhatikan Barang Bawaan Demi Kenyamanan dan Keamanan Perjalanan

KAI Daop 4 Semarang mengimbau kepada seluruh pelanggan agar lebih berhati-hati dan memperhatikan barang bawaannya selama berada di stasiun maupun di dalam kereta api. 

Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian KAI Daop 4 dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban bersama selama perjalanan KA.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa perhatian terhadap barang bawaan merupakan bagian penting dari keselamatan perjalanan. Pelanggan diminta memastikan seluruh barang pribadi dalam pengawasan, baik saat berada di ruang tunggu, proses naik turun kereta, maupun selama perjalanan berlangsung.

“KAI mengimbau agar pelanggan selalu memperhatikan barang bawaannya dan tidak meninggalkannya tanpa pengawasan. Pastikan tas, koper, dan barang berharga tersimpan dengan aman. Jika menemukan atau kehilangan barang, segera laporkan kepada petugas di stasiun atau di dalam kereta,” ujar Franoto.

Selain menjaga keamanan, pelanggan juga diminta untuk memperhatikan ketentuan mengenai barang bawaan agar perjalanan tetap tertib dan nyaman.

Franoto mengatakan bahwa setiap penumpang diperbolehkan membawa barang bawaan dengan berat maksimal 20 kilogram dan volume hingga 100 desimeter kubik (setara ukuran sekitar 70 × 48 × 30 sentimeter). Barang yang melebihi ketentuan tersebut dapat dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas layanan.

Setelah membayar biaya tambahan ini, penumpang dapat menaruh barang bawaannya pada rak bagasi di atas tempat duduk atau diletakkan di tempat lain yang tidak mengganggu atau membahayakan penumpang lainnya serta yang tidak menimbulkan kerusakan pada kereta.

Kemudian untuk barang bawaan dengan volume lebih dari 200 dm3 (70 x 48 x 60 cm) tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam kabin kereta penumpang. KAI akan menyarankan agar barang bawaan itu diangkut menggunakan jasa ekspedisi kereta api seperti KAI Logistik.

Selain ketentuan maksimal bagasi, Franoto mengingatkan kembali bahwa penumpang kereta api juga perlu mengetahui daftar barang-barang yang tidak diperbolehkan dibawa. Barang-barang yang dilarang tersebut sebagai berikut:

1. Binatang
2. Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya 
3. Senjata api atau senjata tajam
4. Benda yang mudah terbakar atau meledak
5. Benda yang berbau busuk, amis, atau benda yang karena sifatnya dapat mengganggu atau 6. merusak kesehatan dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya
7. Barang yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan
8. Barang lainnya yang menurut pertimbangan petugas boarding tidak pantas diangkut sebagai bagasi karena keadaan dan besarnya tidak pantas diangkut sebagai bagasi.

“Kami berharap seluruh pelanggan dapat saling menjaga keamanan dan kenyamanan selama menggunakan layanan kereta api. Dengan memperhatikan barang bawaan, pelanggan turut berperan dalam menciptakan perjalanan yang aman, tertib, dan menyenangkan bagi semua,” tutup Franoto.


Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas saat Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang, KAI Daop 4 Semarang Imbau Penumpang Datang Lebih Awal ke Stasiun

KAI Daop 4 Semarang mengimbau pelanggan yang akan berangkat dari stasiun di wilayah Kota Semarang pada Senin (13/10) dan Selasa (14/10) untuk mengalokasikan waktu perjalanan lebih awal menuju stasiun.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan bahwa imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan terjadi pada sore hingga malam hari, seiring dengan penyelenggaraan Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang 2025 oleh Pemerintah Kota Semarang yang berpusat di kawasan Tugu Muda dan sekitarnya mulai pukul 17.00 WIB.

"Kami berharap penumpang memperkirakan waktu tempuh dengan baik dan datang lebih awal agar tidak tertinggal kereta," kata Franoto.

Pertempuran Lima Hari di Semarang merupakan momen bersejarah yang menjadi pengingat semangat perjuangan masyarakat Semarang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Selama kegiatan berlangsung, diperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan di pusat kota, serta kemungkinan adanya rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup di sejumlah ruas jalan, termasuk akses menuju Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol

Oleh karenanya, KAI Daop 4 menegaskan kembali pentingnya perencanaan waktu yang matang agar perjalanan pelanggan berjalan lancar.

“Kami mengimbau pelanggan yang akan bepergian pada Senin dan Selasa, khususnya sore hingga malam hari, agar memperhitungkan potensi kepadatan dan datang lebih awal ke stasiun. Jika tertinggal kereta karena terlambat datang, tentu itu akan merugikan penumpang sendiri,” ujar Franoto.

Franoto menambahkan, KAI Daop 4 Semarang mendukung penuh kegiatan peringatan tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah perjuangan bangsa, sembari mengingatkan masyarakat agar perjalanan menggunakan kereta api tetap lancar dan nyaman.


Smile Police

Smile Police