Semarang –SJP-- Jelang Libur Natal dan taun baru PT KAI Kembali menyiagakan suluruh saranan prasarana dan SDM yag di
miliki untuk melayani masyarakat secara maksimal dengan tetap menitikberatkan pada faktor
keselamatan,keamanan,dan kelancaran perjalanan KA.
PT KAI menetapkan masa angkutan Natal Dan tahun baru ini
selama 17 hari yakni dari tgl 20 Desember s,d 5 januari 2016
dengan perkiraan puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Desember
.menurut data PT KAI , volume penumpang KA pada angkutan Natal dan tahun baru kali ini di perkirakan
mengalai peningkatan sebesar 1
persen dari 4.950.503 penumpang di
tahun 2014 menjadi 4.983.954 penumpang pada ahhu ini .
Kepala PT KAI Daop IV
Semarang Windar dalam siaran Persnya pada Jum,at (18/12/15) di stasiun Poncol semarang
mengatakan ,Untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA
pihaknya kembali mengoprasikan beberapa KA tambahan yang akan di oprasikan
mulai tanggal 20 Desember sampai tgl 5
januari nanti .yaitu KA Argo Muria tambahan ,Kertajaya Tambahan ,dan Madiun tambahan .
“penjualan tiket KA tambahan ini sudah mulai di rilis pada 9 November lalu dengan pembelian dapat di lakukan di
Contact Center 121 atau website di tiket.kereta.api.co.id ,aplikasi KAI akses pada ponsel
,minimarket,kantor pos,pegadaian ,agen tiket resmi KA,mesin e-kiosk ,dan
berbagai chanel resmi lainya “katanya .
Di jelaskan secara total
pada aspek sarana pada masa angkutan natal dan tahun baru kali ini PT
KAI menyiapkan 411 unit lokomotif ,meliputi lokomotif dinas sebanyak 379 unit
dan cadangan 32 unit .sedangkan armada yang di sipkan berjumlah 1509 unit .
Semenara itu Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Gathut
Sutiyatmoko menambahkan ,pihaknya menyiapkan sebanyak 395 personil keamanan selama masa
operasi Natal dan Tahun Baru yang terdiri dari Polsuska, Brimob serta bantuan
keamanan dari Polres, dan Polsek.
PT KAI Daop 4 Semarang juga menyiapkan posko angkutan Natal
dan Tahun Baru di enam stasiun besar. Di antaranya di Stasiun Semarang Tawang,
Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal, Stasiun Cepu, dan
Stasiun Bojonegoro.
"Kita siapkan semuanya, baik internal, eksternal,
sarana dan prasaranya, untuk pelayanan yang baik bagi masyarakat pengguna
kereta api, terutama di masa liburan. Ini tanggung jawab kami," katanya
Selain persiapan personil dan petugas, PT KAI Daop 4
Semarang juga telah memetakan sejumlah daerah rawan, termasuk ancaman bencana
longsor dan banjir, serta ancaman sabotase jalur perlintasan kereta api.
Berdasarkan data, sebanyak 534 perlintasan kereta api di
wilayah Daop 4 Semarang, sebanyak 106 perlintasan sudah terjaga petugas dan
terdapat palang pintu. Sementara sisanya, sebanyak 407 petugas KAI disiapkan
untuk menjaga 428 perlintasan yang belum terdapat penjaga dan palang pintu.
Di himbau bagi para calon penumpang KA untuk mentaati
peraturan yang ada seperti pemberlakuan barang bagasi yang di ijinkan masuk ke
dalam kereta penumpang “bagi para penumpang yang membawa bagasi dengan ukuran
maksimal 20kg dan atau 100 dm3 dapat di bawa masuk ke KA
tanpa di kenakan biaya (gratis) .namun bagi penumpang yang membawa bagasi
dengan ukuran 21 s.d 40kg dan atau
maksimal 200 dm3 bisa di bawa masuk dengan di kenakan biaya untuk kelas
Eksekutif sebesar Rp,10.000 /kg ,kelas bisnis Rp, 6.000/kg,dan kelas ekonomi
Rp,2000 /kg.” Jelas Gatut .
Pada dasarya Bagasi dengan ukuran 40 kg dan atau 200 dm3
tambah Gatut tidak dapat di bawa kedalam
kereta ,namun jika memungkinkan berdasarkan pertimbangan petugas ,dapat di bawa
ke dalam kereta api dengan membeli
tempat duduk (tiket ) tambahan .pungkasnya .*(SJP01)
0 comments:
Posting Komentar