Minggu, 02 Oktober 2016

Sambut 1 Muharram Pemkot Semarang Hadirkan 310 tumpeng Di Simpanglima

Setidaknya 310 tumpeng berisi nasi lengkap dengan lauk pauknya dihadirkan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, menyambut tahun baru 1 Muharram 1438 Hijriah, Sabtu (1/10) malam.

Ratusan tumpeng sumbangan dari berbagai kalangan, akan perusahaan, hotel, hingga jajaran Pemerintah Kota Semarang disediakan bagi disantap bersama oleh semua warga yg hadir.

Usai didoakan oleh ulama, hadirin yg telah duduk berkelompok langsung menyantap nasi tumpeng yg telah ada di hadapannya, termasuk warga yg berada di sekitar Lapangan Simpang Lima.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan kegiatan bertajuk “Semarang, Semarak, Semanak 2016” yg menghadirkan ratusan tumpeng itu yaitu sebuah budaya menyambut pergantian tahun.

“Dua malam tahun baru yg kebetulan bertepatan, yakni 1 Muharram atau tahun baru Islam dan 1 Syuro atau tahun baru dalam penanggalan Jawa,” kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Dengan kegiatan semacam itu, kata dia, semua elemen masyarakat dapat duduk bersama bagi menikmati tumpeng atau makan bersama yg dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah “kembul bujono”.

“Inilah yg diharapkan agar seluruh warga Semarang bergerak bersama. Kota Semarang selalu berkembang sehingga bergeser dari semula cuma Setara (Semarang Setara) menjadi Semarang Hebat,” katanya.

Menurut dia, pergantian tahun baru Islam maupun Jawa itu semestinya menjadi sarana buat saling introspeksi diri dalam kehidupan yg sudah dijalaninya selama sesuatu tahun ke belakang.

Kalau memang ada yg keliru, kata dia, berarti harus dibenarkan, termasuk upaya Pemkot Semarang dalam membangun daerah yg harus didukung bersama-sama oleh segala elemen masyarakat.

“Sudah 469 tahun Kota Semarang ini ada. Kalau ada yg keliru dalam penataannya, mari perbaiki bersama-sama. Ra sah maidu (suka mencela, red.). Mari perbaiki bersama-sama,” pungkasnya.*



Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police