Semarang - Tim SAR gabungan masih berusaha mencari dua anak yang tertimbun reruntuhan rumah mewah dan longsoran di Perumahan Bukit Sari, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Belum terdengar suara korban meski tim SAR sudah menyingkirkan tumpukan reruntuhan.Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso mengatakan kondisi dua korban atas nama Jesika (18) dan Jesen (8) belum diketahui. Namun selama tim SAR gabungan berusaha mencari, belum terdengar suara korban.
"Sedang diupayakan selamatkan korban, satu laki-laki, satu perempuan. Di dalam belum bisa diajak komunikasi," kata Abiyoso di lokasi kejadian, Minggu (2/10/2016).
Sementara itu empat korban lainnya yaitu pemilik rumah, Enriko dan istrinya, Kristin, kemudian ayah Enriko, Mulyo Cahyono beserta suster perawat berhasil selamat dan sudah dievakuasi ke rumah kerabat.
Tim Basarnas kantor SAR Semarang mengerahkan satu tim dan membawa alat-alat untuk evakuasi. Lokasi juga sudah disterilkan dengan garis polisi.
"Air, air, tolong air," teriak tim SAR dari lokasi reruntuhan.
Diketahui rumah mewah yang beralamat di Jalan Bukit Bromo nomor 26 tersebut tertimpa longsor sekira pukul 17.45 WIB ketika hujan deras. Bangunan utama runtuh tertimbun talud yang berada di belakang rumah. Dua korban yang masih dicari itu saat kejadian berada di kamar mereka.*
0 comments:
Posting Komentar