Foto:penyerahan sikap dalam surat yang di serahkan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melalui Kepala Plt Kesbangpolinmas Jateng di Kator Gubernuran Siang tadi.
Semarang-Puluhan masa yang tergabung dari LSM Geram Jateng melakukan aksi damai di depan kantor Gubernur Jl .Pahlawan Semarang Jawa Tengah , mereka menyuarakan aksi protes gerakan-gerakan radikalisme dan ormas-ormas intoleran yang dinilai akan merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Semarang-Puluhan masa yang tergabung dari LSM Geram Jateng melakukan aksi damai di depan kantor Gubernur Jl .Pahlawan Semarang Jawa Tengah , mereka menyuarakan aksi protes gerakan-gerakan radikalisme dan ormas-ormas intoleran yang dinilai akan merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pantauan media ini di lokasi dalam aksi tersebut di ikuti dari berbagai gabungan LSM yang terdiri dari LSM Berantas, LSM Fraksi, LSM KP KUMDAM DPC
Bara JP, dan LSM Garda P3ER mereka menyampaikan orasi tolak gerakan
radikalisme.
“berawal dari keprihatinan mentri dalam Negeri Cahyo Kumolo
kami terketuk hati menggelar aksi damai terkait
Maraknya penyebaran isu sensitif seperti rasis dan agama yang kini marak di
media sosial menambah mudahnya doktrin radikalisme menyebar dan diakses oleh
masyarakat, hingga masyarakat rentan sekali terkena dampaknya,” ungkap Budi Santoso Kodinator Aksi kepada Sejumlah media di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (10/1/17).
Lebih lanjut Budi mengatakan, gerakan radikalisme yang
dimaksud adalah untuk merubah atau memperbaharui status sosial dan politik
secara drastis dan mengancam ke-bhinekaan NKRI sudah harus ditanggapi serius,
baik itu oleh pemerintah, aparat kepolisian, tokoh masyarakat dan tokoh agama
di negeri ini.
Menurutnya, dalam proses pengenalan, indentifikasi diri,
indoktrinisasi, hingga terror, pada jaman dahulu prosesnya tertutup, namun
dengan adanya media sosial sudah tidak asing lagi faham- faham radikalisme
dapat menyerang di sendi- sendi masyarakat scara luas .
Indonesia yang memiliki Pancasila sebagai dasar negara dan
ideology adalah kunci untuk menjaga keutuhan Negara dari ancaman faham
radikalisme dan terorisme. Namun, lanjut Budi, banyak ormas yang masih menganut
faham tersebut secara bebas tanpa takut hukum. Bahkan mereka sering lolos dari
hukum.
“Kami minta dengan hormat kepada pemerintah pusat dan daerah
untuk berani menindak tegas ormas-ormas radikal yang sudah sangat membahayakan
keutuhan bangsa, dan menyatakan bahwa ormas- ormas yang anti Pancasila dan
Bhineka Tunggal Ika agar segera dinyatakan sebagai ormas terlarang diseluruh
wilayah NKRI ini,” ujar Budi.
Budi berharap ,langkahnya ini nantinya di ikuti oleh temen –temen
Lsm yang lain untuk ikut menyuarakan dan
tidak apatis terhadap permasalahan bangsa ini “ kami mengajak kepada semua aktivis baik yang tergabung
sebagai LSM ataupun ormas lain agar bersatu untuk menolak ormas-ormas radikal
yang ada di seluruh Indonesia “ Paparnya.
pihaknya menduga jika ormas tersebut bisa dilatih oleh pihak aparat seperti TNI dan
Polri yang bertujuan untuk membuat konflik bangsa ini pasti ada kepentingan
tertentu.
“kami meminta agar Presiden Jokowi berani membubarkan
oramas –ormas yang terbukti radikal dan menindak tegas oknum aparat TNI maupun
Polri yang melatih ormas radikal yang anti
terhadap Pancasila”pungkasnya . *(SJP01)
0 comments:
Posting Komentar