Hari Ini Mentri Agama RI Kunjungi PP AL-Itqon Tlogosari Wetan

SEMARANG, Abah Sulthon Basyaiban ketua DPP Aliansi Tajam Sabtu (14/01/2017) siang silaturahmi ke Pondok KH.HaRIS Shodaqoh di Pondok Pesantren Al Itqon di Tlogosari Wetan. Dalam kesempatan ini KH.Haris Shodaqoh mengungkapkan jika besok Minggu pagi (15/01/2017) akan berlangsung acara khataman Al-Ibriz.

Bahkan menurut mbah Haris Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin juga akan hadir dalam acara tersebut.”Pak Menteri Agama Insya Allah akan rawuh kesini besok”, terangnya.

Mbah Haris mengungkapkan, kerawuhan pak mentri itu saat dirinya ada acara di jakarta dan beliau menyampaikan keinginan untuk mengundang Menteri Agama untuk bisa hadir. “Kira-kira dua bulan yang lalu saya ketemu menteri di Jakarta, terus sayaa matur saya punya gawe “Khataman Al-Ibriz” tanggal 15 januari dan alhamdulilah pak menteri bersedia hadir”, terang KH.Haris Shodaqoh.

Ditambahkannya, pek menteri minta diingatkan menjelang kurang 20 hari , minta dihubungi lagi alhamdulilah bisa.

Karena kaitannya sama menteri, jadi instansi terkait ikut mengurusi, seperti kanwil kemenag agama. Insya allah hadir juga Mbah Mun dan Gus Mus juga rawuh.  Juga KH.Daroji, Pak Ali Mufidz, Prof. Rofiq dan teman teman di MUI.

Acara dimulai usai sholat subuh dilanjut dengan sholawatan dan kemudian dilanjutkan dengan acara. “Dan Pak Menteri akan hadir sekitar pukul 09.00WIB”, jelas Mbah Haris.

Ditanya terkait pemerintahan sekarang ini, KH.Haris Shodaqoh menjawab bahwa keterlibatan ulama itu sangat perlu, tetapi ulama yang benar-benar mengerti. Sebab kalau tidak itu akan kejebak.

Kami sendiri juga merasakan ruwetnya kondisi sekarang ini, jamannya masuknya informasi secara bebas yang membuat siapa saja mendapat informasi yang tidask jelas.

Negara itu adalah milik kita, artinya masyarakat muslim itu harus peduli akan kondisi bangsa kita. Orang berjuang itu ada visi dan misi, itu tidak akan terwujud jika tidak ada powernya. Jadi disinilah kita harus masuk di semua lini.

Mbah Haris menambahkan, sekarang ini berita bohong (hoax) lagi berkembang, jangan sampai kita percaya begitu saja, karena jaman sekarang ini banyak yang memutar balikkan fakta, membuat fitnah, itulah kita harus kembali kepada keyakinan kita.

“Ulama dan pemerintah itu seperti anak kembar tidak bisa dipisah, namun segmennya itu berbeda . jadi tidak harus ulama berpikir soal APBD atau yang lainya jadi cukup ulama itu sebagai pengontrol apa yang menyimpang dari syariat, pungkasnya *