Sabtu, 14 Januari 2017

Ini Mitos Mengerikan Jika Nanggap Ketoprak Angling Darma di Baleadi Pati

Pati – Ketoprak merupakan pertunjukan drama tradisional yang sangat digemari di Kabupaten Pati. Ketoprak biasa menampilkan cerita sejarah maupun mitos-mitos dari sebuah daerah.

Namun ada kalanya, lakon tertentu tak boleh dimainkan dalam pementasan ketoprak di suatu daerah. Misalnya, di Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo, Pati. Di desa ini ada pantangan untuk memainkan lakon Angling Darma dalam pertunjukan ketoprak.

Banyak yang meyakini, jika pantangan tersebut dilanggar maka akan ada musibah yang mengerikan. Mitos ini tidak lepas dari keberadaan petilasan Angling Darma yang berada di Dukuh Mlawat, Desa Baleadi.


Pantangan tidak menampilkan lakon Angling Darma dalam pertunjukan ketoprak ini, masih dipegang teguh penduduk setempat hingga sekarang. Mereka tidak berani mementaskan kesenian ketoprak dengan lakon Angling Darma, seorang raja legendaris yang diyakini pernah hidup di kawasan tersebut.

Warga setempat, Bambang Riyanto mengatakan, pagelaran ketoprak dengan lakon Angling Darma pernah dipentaskan di Kuwawur, sebuah desa yang berada di atas Dukuh Mlawat, Baleadi. Tak lama setelah dipentas, panggung ketoprak tiba-tiba runtuh.

“Setiap ada ketoprak Angling Darma di kawasan Baleadi, panggungnya pasti ambrol. Itu sudah beberapa kali terjadi. Satu kali pernah di Kuwawur, desa yang berada di atas Mlawat,” ujar Bambang, Sabtu (14/1/2017).

Di Baleadi sendiri, warga tidak berani mementaskan ketoprak Angling Darma. Mereka takut sesuatu akan menimpa bila pemilihan lakon Angling Darma nekat digelar di desanya. Mereka masih menghormati Sang Prabu sebagai raja yang dulu pernah hidup di wilayah tersebut.

Namun, mitos itu tidak berlaku di Desa Kedungwinong, tetangga Desa Baleadi yang terdapat petilasan Batik Madrim. “Kalau di Kedungwinong tidak masalah, hanya di daerah Mlawat saja,” tutur Masirin, warga Kedungwinong.



sumber:http://www.koranmuria.com/2017/01/14/52354/ini-mitos-mengerikan-jika-nanggap-ketoprak-angling-darma-di-baleadi-pati.html

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police