Semarang.PT KAI telah menetapkan Masa angkutan lebaran
transportasi kereta Api yang di mulai hari ini tgl 15 Juni 2018 (H-10 )sampai
dengan tgl 26 juni (H+10). PT KAI Daop IV Semarang juga telah memperkirakan
jumlah pengguna jasa layanan kereta api pada tahun ini mengalami kenaikan
sebesar 4,6 persen dari tahun sebelumya.
“Kami memprediksikan jumlah pengguna jasa layanan kereta api
pada tahun ini megalami kenaikan yang mencapai
464.923 orang atau naik 4,6 persen dari tahun 2017 sejumlah 444,646 orang.”jelas Dwi Erni
Ratnawati selaku Exsecutive Vice Presiden PT KAI Daop IV Semarang usai gelar pasukan Posko Angkutan lebaran
2018 di stasiun Tawang Semarang Senin (05/06/18).
Meski demikian Erni berharap ,penyelenggaraan masa angkutan
lebaran th 2018 ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya ,keselamatan,keamanan,ketepatan waktu dan
pelayanan prima kata dia merupakan empat faktor yang harus menjadi fokus dari
setiap para petugas posko agar bisa terlaksana dengan baik .
“Bekerjalah sesuai SOP
dan penuh keihlasan dalam melayani para pengguna jasa layanan kereta api
ini .”harapnya.
Lebih lanjut Erni menjelaskan, di masa angkutan lebaran 2018
ini pihaknya akan mengoprasikan 118 perjalanan kereta api penumpang terdiri
dari ,10 KA (20 KA/PP)jarak menegah /jauh pemberangkatan awal dari PT KAI Daop
IV Semarang (7 KA reguler + 3 KA tambahan).dengan kapasitas duduk 5.758
penumpang /hari .40 KA (80 KA /PP)jarak jauh/menengah yang melintas di wilayah
Daop IV Semarang (36 KA reguler /72 KA pualg pergi+4 KA tambahan /8 KA pulang
pergi )dengan kapasitas tempat duduk 21.136 penumpang /hari.adapun 9 KA(18 KA
/PP jarak lokal ,dengan kapasitas tempat duduk 8.924 penumpang /hari.
Selain itu,guna memberikan rasa aman bagi para pemudik
.pihak PT KAI Daop IV Semarang telah mengerahkan tenga keamanan dengan jumlah total sebanyak
574 personil yang terdiri dari tenaga keamanan organik KAI sebanyak 106
personil dan tenaga keamanan non organik
KAI sebanyak 468 personil .
“Dalam hal pembagian 468 tenaga keamanan non organik KAI
terbagi menjadi dua yaitu tenaga keamanan internal reguler sebanyak 350
personil dan tenaga keamanan BKO bantuan
keamanan oprasi dari TNI –Polri sebanyak 118 personil .”bebernya.
Adapun terkait
menambah petugas ekstra, PT KAI
Daop IV juga bekerja sama dengan
pihak Direktorat keselamatan perkeretaapian ,balai pengembangan teknik
perkeretaapian wilayah Jateng ,Dishub,dan pemda setempat akan melaksanakan
kegiatan penutupan titik pelintasan yang membahayakan bagi pengguna jalan raya
dimana pada th 2017 lalu ada total 133 titik pelintasan yang berhasil
ditutup ,sementara pada th 2018 ini di programkan ada 77 titik
perlintasan yang akan di tutup .
“Program penututupan titik perlintasan ini di laksanankan
dalam rangka meningkatka n keselamatan
perjalanan kereta api dan keselamatan bagi pengguna jalan raya
.”pungkasnya.**
0 comments:
Posting Komentar