Semarang-Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai bahwa
aksi Brimob mendatangi Kantor DPC Gerindra Semarang maupun DPD Gerindra Jateng
ini merupakan bentuk intimidasi terhadap partainya, sehingga pihaknya akan
melakukan investigasi mendalam atas kasus tersebut.
“Kami mampir ke Semarang memang untuk mengkonfirmasi terkait
kedatangan personel Brimob itu, Tadi saya bicara dengan ketua DPC pada hari
Rabu sudah didatangi, hari Jumat, Sabtu, bahkan Minggu. Berkali-kali ternyata
bukan satu kali insiden. Termasuk mempertanyakan adanya rencana mengerahkan
orang di Car Free Day dengan mengenakan kaos bertagar #2019gantipresiden,"
kata Fadli dalam keterangan persnya di kantor DPC Gerindra Jl Durian Semarang
minggu (6/5/18).
Di katakan Fali Zon,Jika kegiatan anggota Brimob tersebut memang
sesuai SOP, maka menurutnya petugas bisa
menunjukkan surat tugas. Ia menilai kegiatan Brimob ke kantor Gerindra
merupakan kegiatan ilegal yang harus di usut
siapa yang berada di belakang operasi patroli ilegal ini kepada parpol terutama
gerindra.
Menurutnya , Pihak Gerindra dalam hal ini akan mengusut hal-hal dibalik
pengerahan personel Brimob ke kantor Gerindra.langkah pertama kata dia mungkin
akan ke Propam hingga membawa permasalahan
tersebut ke rapat DPR RI di komisi III. Bahkan
kata Fadli pihaknya akan menerjunkan tim Adfokasi dari pusat untuk melakukan
pendampingan Hukum.
“Meskipun insiden ini
kelihatanya hanya terjadi di sini kita tidak ingin aparat kepolisian yang kita
sangat hormati sebagai alat negara untuk menegakkan Hukum di jadikan alat
kekuasaan apalagi kepentingan yang
bersifat pendek “tegasnya.
Terkait permintaan maaf ketua DPC Gerindra Kota Semarang pada siang tadi di Polrestabes dianggap Fadli sebagai
masalah pribadi, bukan dari isntitusi.
“kami menghargai terkait permintaan maaf saudara Sigit (
ketua DPC Gerindra ) Semarang siang tadi
itu merupakan sikap pribadi akantetapi kalau masalah yang menyangkut i institusi saya
kira harus ada kejelasan ,harus ada klarifikasi yang jelas jangan ada
intimidasi –intimidasi kepada kami partai gerindra karena berada di luar
pemerintah “pungkasnya.**
0 comments:
Posting Komentar