JAKARTA - Konstituen partai politik disebut tidak taat pada instruksi partainya. Hal itu dapat terlihat dalam perhelatan Pilkada DKI 2017, di mana parpol pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tidak solid.
"Di 2007, 2012, dan 2017, baca survei, kesimpulannya sama, yakni pemilih partai tidak taat pada pilihan partainya. Partai Nasdem sebagai tulang punggung Basuki-Djarot ternyata pemilihnya di bawah 60% atau hanya 54% menurut exit poll Polmark. Satu-satunya partai yang disiplin ya PDIP, 90%. Sisanya menumpuk (mendukung) Anies-Sandi tanpa terkecuali," kata Direktur Polmark Indonesia, Eep Saefullah Fatah, dalam diskusi Polemik Sindotrijaya, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).
0 comments:
Posting Komentar