Semarang -Museum Lawang Sewu, Semarang,resmi dibuka untuk kunjungan wisatawan. Pemkot Semarang menilai wisata sejarah itu mampu menerapkan protokol kesehatan selama pandemi virus Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari mengatakan,pembukaan Lawang sewu ini resmi di buka setelah pihaknya resmi memberi rekomendasi operasional.
"Tentunya setelah pengecekan secara langsung persiapan protokol kesehatan di destinasi wisata ini seperti apa," jelas Indriyasari kepada Awak Media di Lawang Sewu,Kamis, (9/07/2020).
Saat ini, total jumlah tempat wisata dan hiburan di Kota Semarang lanjut Indri, yang sudah mendapatkan rekomendasi uji coba dan dibuka untuk umum sebanyak 53 unit usaha. Didominasi tempat hiburan seperti usaha karaoke, spa dan sejenisnya.
"Sedangkan tempat wisata baru beberapa yang dibuka, termasuk salah satunya wisata Lawang Sewu ini. Jadi, hari ini sudah ada 54 lokasi wisata di Kota Semarang yang diizinkan boleh dibuka dari yang mengajukan pembukaan operasional 134 lokasi,"jelasnya.
Sementara itu,Direktur Utama PT Kawista Totok Suryono menyatakan, dalam sehari, sebelum pandemi Covid-19, Lawang Sewu menerima kunjungan wisata rata-rata 6.000 sehari.
"Dalam pembukaan tempat wisata Lawang Sewu, tentunya akan kami batasi kuota jumlah pengunjung yang masuk dalam waktu bersamaan. Yakni, nanti kami batasi sekitar 3000 ribu pengunjung dalam waktu bersamaan,"jelas Totok.
Totok menyatakan sebelum re-opening ini pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan terkait penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Yaitu, penyediaan fasilitas pos kesehatan hingga fasilitas untuk higenitas para pengunjung.
Di antaranya, tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermo gun, pengaturan jaga jarak, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi pengunjung. Bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang, Kawista juga telah memberi pembekalan protokol kesehatan new normal kepada para petugasnya.
“Kami mulai menata dan melakukan persiapan untuk re-opening tempat wisata Museum Lawang Sewu bagi kunjungan wisata. Terutama untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung."pungkasnya.**
0 comments:
Posting Komentar