Semarang.PD Pemuda Panca Marga Jawa tengah deklarasikan 'lawan radikalisme',sebagai upaya ikut serta mendukung TNI/Polri dalam memelihara keamanan dan keyertiban di masyarakat.
Hj.Gatyt Sari Chotijah,SH MM.selaku Ketua PD (PPM)Pemuda panca marga Jawa Tengah menegaskan,Bahwa pihaknya siap berdiri di garda depan untuk membantu mengawal dan mensupot TNI/Polri dalam upaya memelihara keamanan dalam Negeri.
"Kami siap untuk berdiri di garda terdepan karena kami adalah putra putri veteran pejuang dari Negeri ini dan kami masuk di dalam KBT (Keluarga Besar TNI Polri)menolaksemua paham radakalisme,anarkis yang bertujuan untuk memecah belah NKRI."ujar
Hj,Gatyt saat meresmikan Markar baru Pemuda Panca Marga Jateng (PPM) Jl .Hos Cokro Aminoto No 8 Semarang minggu (22/11/2020).
Menurutnya,Ahir ahir ini Ia sangat prihatin atas maraknya spanduk maupun baliho yang bertuliskan nada profokatif,sehingga yang awalnya masyarakat hidup rukun dan damai menjadi resah.
"Kami siap turun kebawah mengawal dan membantu TNI /Polri Membersihkan semua yang bersifat memecah belah persatuan NKRI khususnya terhadap faham-faham radikal dan juga anarkis."tandas Gatyt.
Sekretaris Daerah PD PPM Jateng
Adhi S.Wisnu Nugroho menambahkan,Bahwa saat ini Markas /batalion Pemuda Panca Marga(PPM) sudah tersebar di seluruh kabupaten /kota di Jawa Tengah berjumlah 35 batalion dan setiap batalionnya ada 500 anggota.
"Do,akan isya allah kami bisa bersinergi dengan baik dan bisa melaksanakan dengan sebaik baiknya."imbuhnya.
Dia berharap Dengan di resmikan kantor baru ini bisa menjadi forum komunikasi khususnya dari keluarga besar tentara/TNI yaitu pemuda panca marga agar di lebih guyup dan lebih solid dalam rangka melaksanakan program program dari pemuda panca marga .
Sementara,Kassubid Bimtipluh Binmas Polda Jateng Akbp Drs. H Muhammad toha mengapresiasi upaya yang di lakukan PD PPM Jateng ini untuk ikut bersama sama mendukung program program pemerintah dalam hal ini membantu TNI /Polri dalam upaya menciptakan suasana yang kondusif.
"Terkait komitmen PPM untuk ikut membantu TNI /Polri dalam menagkal radikalisme serta intoleran kami menyambut baik namun,terkait menurunkan baliho maupun spanduk spanduk profokatif di jawa tengah hendaknya bisa bekerjasama dengan satpol PP yang menjadi programnya di antaranya menertipkan persoalan persoalan yang ada di wilayahnya ."bebernnya.
Menurut M.Toha,hal itu sangat tepat sekali untuk saling bekerja sama saling sinergi sehingga akan memperkuauat di dalam mengatasi banyak hal .
"Dan kami sangat bangga dan berterimakasih sekali atas semangat dari temen temen anggota PPM yang ikut membantu TNI/Polri dalam memelihara keamanan terutama dalam menciptakan kondusifitas wilayah ,sehingga masyarskat bisa beraktifitas sesuai dengan kegiatan masing masing untuk mengembangkan ekonominya mengembangkan wawasan pendidikanya,bekerja,beraktifitas,beribadah,dan lain sebagainya."tutupnya.
Berikut isi Deklarsi yang di bacakan oleh Ketua PD Pemuda Panca Marga di hadapan para anggotanya:
1. Siap mengawal dan mengamalkan PANCASILA serta menjaga keutuhan NKRI.
2. Menolak semua paham berpotensi MEMECAH BELAH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.
3. Siap menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga dari segala bentuk agitasi, provokasi dan tindak anarkis.
4. Mendukung sepenuhnya langkah-langkah TNI dan POLRI dalam menciptakan kondusifitas dan stabilitas serta berpartisipasi dalam pembangunan.
5. TAN HANNA DHARMA MANGRWA: (TIADA PENGABDIAN YANG MENDUA.!!!).**
0 comments:
Posting Komentar