Selasa, 09 Agustus 2022

GANDENG BSSN, BNN RI _LAUNCHING COMPUTER SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM


Kerja sama para pemangku kepentingan menjadi sangat penting dan harus berkesinambungan dalam mengantisipasi ancaman kejahatan narkoba di dunia maya. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) me-launching Computer Security Incident Response Team (BNN-CSIRT) di Hotel Aston Priority Simatupang & Conference Center, Jakarta pada Selasa (9/8).

Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BNN RI, Drs. I Wayan Sukawinaya, M.Si. mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi informasi saat ini dimanfaatkan oleh bandar narkoba dalam mendistribusikan serta melindungi diri dari operasi penyelidikan yang dilakukan oleh para penegak hukum. 

"Kasus peredaran narkoba di Indonesia menunjukkan bahwa platform media sosial, seperti facebook dan instagram digunakan dalam perdagangan narkoba," ungkap Drs. I Wayan Sukawinaya, M.Si. 

Selain itu, BNN-CSIRT dibentuk guna mengamankan sistem elektronik yang ada di lingkungan BNN serta memulihkan layanan yang terdampak serangan siber, tambah Sekretaris Utama BNN RI.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian, Data dan Informasi BNN RI, Drs. Agus Irianto, S.H., M.H., M.Si., P.hD. menerangkan bahwa sejak tahun 2018, BNN telah menerapkan sistem keamanan jaringan untuk data maupun informasi.

Beberapa hal yang diterapkan, antara lain mengimplementasikan Internet Protokol (IP) versi 6 untuk aplikasi dan jaringan di BNN, perlindungan Domain Name Server (DNS), update sistem pertahanan jaringan guna mendeteksi dan melindungi sistem keamanan dari serangan pihak luar maupun dari dalam, serta melakukan pemisahan jalur akses data bagi layanan publik dan layanan internal.

Selanjutnya, sambutan dari Wakil Kepala BSSN, Drs. Luki Hermawan, M.Si. yang mengungkapkan bahwa teknologi informasi menjadi poin penting dalam inisiatif strategis organisasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan secara khusus, transformasi digital menjadi salah satu dari tiga agenda prioritas Presidensi G20.

"Salah satu target transformasi digital Indonesia tercermin dalam upaya pembangunan dan pengelolaan keamanan siber nasional," ujar Luki Hermawan.

Pada tahun 2024, BSSN menargetkan 131 CSIRT bagi Kementerian, Lembaga dan BUMN. Sampai saat ini terdapat 85 CSIRT yang sudah terbentuk, termasuk BNN-CSIRT.

Dengan proses penyerahan surat tanda registrasi, BNN-CSIRT secara resmi telah terdaftar dalam salah satu CSIRT di BSSN.

 *Biro Humas dan Protokol BNN RI*

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police