Senin, 14 Desember 2015

Mourinho Merasa Dikianati Pemainnya

London - Pelatih Chelsea Jose Mourinho merasa dikianati oleh para pemainnya di atas lapangan menyusul kekalahan 1-2 dari tuan rumah Leicester City pada lanjutan Liga Utama Inggris di King Power Stadium, Senin (14/12) malam waktu setempat atau Selasa (15/12) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat "The Blues" selangkah lagi masuk zona degradasi. Hingga saat ini, Chelsea sudah menelan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan Liga Utama Inggris musim ini.

"Sepanjang pertandingan, mereka bermain lebih baik dari kami. Kami hanya tampil bagus selama 20-25 menit atau maksimal 30 menit. Sedangkan Leicester bermain sangat bagus selama satu jam pertandingan. Mereka sangat konsisten dan fokus. Mereka tidak melakukan kesalahan, agresif dan semua pemain bermain dengan intensitas dan tempo yang tinggi serta mental yang kuat," kata Mourinho seusai pertandingan.

Ia menambahkan, "Sebaliknya, kami kesulitan mengimbangi permainan lawan. Yang bikin saya tidak terima adalah kami kecolongan dua gol karena saya tahu salah satu kualitas terbaik saya adalah membaca permainan para pemain saya."

Bukti pengkianatan para pemain terhadap Mourinho terlihat dalam dua gol yang bersarang di gawang Thibaut Courtois. Ia menyebut kedua gol itu sama sekali tidak bisa diterima.

"Mari kita membaca dan mengidentifikasi detail tentang permainan lawan terkait terjadinya dua gol ini. Vafdy bergerak di antara dua bek tengah lalu melepas umpan dengan kaki kiri. Lalu di dalam kotak penalti Mahrez bermain satu lawan satu. Padahal saya menginginkan satu lawan dua karena saya menginginkan pemain gelandang menutup peluangnya melepas tendangan dengan kaki terbaiknya. Kedua gol itu sangat sulit diterima. Saya merasa kerja saya dikianati."ujarnya *

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police