Selasa, 22 Desember 2015

Rutan di Jateng Kelebihan Kapasitas

Semarang: SJP-dari data Kanwil Kemenkum Ham Jateng Jumlah warga binaan di 24 Lembaga Pemasyarakat (Lapas) dan 20 Rumah Tahanan Negara (rutan) di seluruh wilayah di Jawa Tengah mengalami kelebihan kapasitas. Jumlah lapas dan rutan tak sebanding dengan jumlah warga binaan dan petugas.
jumlah warga binaan pemasyarakatan di seluruh Jawa Tengah berjumlah 9.554 orang. Narapidana sebanyak 6.795 orang dan tahanan sebanyak 2.759 orang. Sementara jumlah petugas lapas dan rutan berjumlah 2.658 orang, 1.458 tenaga pengamanan dan 1.200 tenaga administrasi.
"Jadi perbandingannya 1:7. Sementara, rasio perbandingan ideal adalah 1:5, sehingga perlu penambahan sekurang-kurangnya 542 orang," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah, Bambang Sumardiono, Selasa (22/12/15).
Untuk mendukung pengamanan warga binaan di lapas dan rutan, Bambang mengatakan akan menambah kapasitas lapas dan rutan melalui delapan Unit Pelaksana Daerah di Jawa Tengah yang akan dioperasikan pada akhir tahun.
“UPT itu di antaranya di Nusakambangan dan Purwokerto. Selain itu juga memperbanyak namun tetap sesuai dengan aturan, pelepasan bersyarat, atau cuti menjelang bebas, dan cuti bersama,” katanya usai melakukan pertemuan Kunjungan Kerja Komisi III DPR –RI di  Kanwil Kemenkumham  Jl.Dr ,Cipto Semarang.
Sementara itu Anggota Komisi III DPR RI, Tjatur Sapto Edy  mengatakan ,Selain kelebihan kapasitas, sejumlah sarana dan prasarana juga dinilai masih kurang memadai. Seperti yang terjadi di LP Pekalongan, seringkali terjadi rembesan air laut (rob) dan banjir setinggi satu meter. Status lahan LPemuda Plantungan Kendal bukan milik Kemenkumham sehingga tidak dapat dilakukan renovasi, serta LP Ambarawa yang juga tidak bisa direnovasi karena status lahannya milik Kodam IV Diponegoro dan merupakan Bangunan Cagar Budaya.
“Beberapa lapas yang sudah parah haru segera ditangani, seperti di Pekalongan yang hanya tiga bulan kering, delapan bulanan basah. Warga binaan tidurnya di atas menggunakan sarung dan diikat. Ada juga Lapas Ambarawa juga sudah menjadi heritage dan akan ada relokasi. Ini juga sudah harus dicarikan tempat relokasi,habis ini  anggota kami langsungmengecek  lapas di  pekalongan ” pungkas, Tjatur Sapto Edy. *(SJP01)

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police