Semarang: SJP-dari data Kanwil Kemenkum Ham Jateng Jumlah
warga binaan di 24 Lembaga Pemasyarakat (Lapas) dan 20 Rumah Tahanan Negara
(rutan) di seluruh wilayah di Jawa Tengah mengalami kelebihan kapasitas. Jumlah
lapas dan rutan tak sebanding dengan jumlah warga binaan dan petugas.
jumlah warga binaan pemasyarakatan di seluruh Jawa Tengah
berjumlah 9.554 orang. Narapidana sebanyak 6.795 orang dan tahanan sebanyak
2.759 orang. Sementara jumlah petugas lapas dan rutan berjumlah 2.658
orang, 1.458 tenaga pengamanan dan 1.200 tenaga administrasi.
"Jadi perbandingannya 1:7. Sementara, rasio
perbandingan ideal adalah 1:5, sehingga perlu penambahan sekurang-kurangnya 542
orang," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah,
Bambang Sumardiono, Selasa (22/12/15).
Untuk mendukung pengamanan warga binaan di lapas dan rutan,
Bambang mengatakan akan menambah kapasitas lapas dan rutan melalui delapan Unit
Pelaksana Daerah di Jawa Tengah yang akan dioperasikan pada akhir tahun.
“UPT itu di antaranya di Nusakambangan dan Purwokerto.
Selain itu juga memperbanyak namun tetap sesuai dengan aturan, pelepasan
bersyarat, atau cuti menjelang bebas, dan cuti bersama,” katanya usai melakukan
pertemuan Kunjungan Kerja Komisi III DPR –RI di Kanwil Kemenkumham Jl.Dr ,Cipto Semarang.
Sementara itu Anggota Komisi III DPR RI, Tjatur Sapto Edy mengatakan ,Selain kelebihan kapasitas,
sejumlah sarana dan prasarana juga dinilai masih kurang memadai. Seperti yang
terjadi di LP Pekalongan, seringkali terjadi rembesan air laut (rob) dan banjir
setinggi satu meter. Status lahan LPemuda Plantungan Kendal bukan milik Kemenkumham
sehingga tidak dapat dilakukan renovasi, serta LP Ambarawa yang juga tidak bisa
direnovasi karena status lahannya milik Kodam IV Diponegoro dan merupakan
Bangunan Cagar Budaya.
“Beberapa lapas yang sudah parah haru segera ditangani,
seperti di Pekalongan yang hanya tiga bulan kering, delapan bulanan basah.
Warga binaan tidurnya di atas menggunakan sarung dan diikat. Ada juga Lapas
Ambarawa juga sudah menjadi heritage dan akan ada relokasi. Ini juga sudah
harus dicarikan tempat relokasi,habis ini anggota kami langsungmengecek lapas di pekalongan ” pungkas, Tjatur Sapto Edy. *(SJP01)
0 comments:
Posting Komentar