HTI : pernyataan Ahok jelas merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap keagungan dan kesucian Al Quran

SEMARANG –Polemik  tentang pernyataan Ahok di depan masyarakat kepulauan seribu beberapa waktu lalu  yang mengutip ayat Suci Alquran kini menjadi bola panas , bahkan hari ini di berbagai wilayah seperti di jakarta ratusan Ormas islam FPI yang langsung di pimpin Habib Rizik turun jalan mereka menuntut agar Ahok segera di adili .

Sementara itu,di solo Elemen muslim juga menuntut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk bisa adili.

Tuntutan itu disuarakan dalam aksi yang digelar di depan Mapolresta Surakarta, Jumat (14/10/2016).

Mereka menilai pernyataan Ahok terkait Alquran Surat Al Maidah ayat 51 yang disampaikan di Kepulauan Seribu pada 27 September 2015 telah menghina Alquran.

Tidak ketinggalan di Semarang Sejumlah masa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) juga menggelar aksi yang sama mereka mengutuk keras  atas pernyataan Ahok tersebut.

Kegiatan aksi damai tersebut dilakukan di depan Masjid Baiturahman Simpang Lima Semarang, Jumat (14/10/2016) 

“Aksi ini merupakan aksi serempak dilakukan oleh HTI yang dilaksanakan di beberapa kota,” tandas Yusanto.

Sebagaimana bisa disimak di youtube yang menyatakan, “kalau bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem-macem itu. Kalau bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka, dibodohin gitu ya gapapa.

Juru bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto dalam rilisnya menyatakan, bahwa pernyataan Ahok tersebut jelas merupakan pelecehan dan penghinaan terhadap keagungan dan kesucian Al Quran, karena Al Quran adalah wahyu Allah SWT yang pasti benar dan pasti akan menuntun manusia kepada petunjuk jalan kebaikan.

HTI mengutuk keras pelecehan terhadap Al Quran yang dilakukan Ahok sebagai tindakan yang sama sekali tidak bisa diterima. “Ahok secara sadar menyatakan bahwa orang yang tidak memilih dirinya oleh karena dasar Surat Al Maidah ayat 51 sebagai telah dibodohi,” tandasnya.

Itu artinya, lanjut dia, Ahok nyata telah menyebut Al Quran sebagai sumber kebodohan. HTI juga menuntut kepada aparat yang berwenang untuk segera bertindak mengusut tindakan penghinaan terhadap Al Quran yang dilakukan Ahok.

Pihaknya menyerukan kepada seluruh umat Islam di Jakarta khususnya untuk tegas menolak Ahok menjadi Gubernur mendatang. Bagi yang sudah mendukung untuk segera menghentikan dukungan, karena sebagai muslim mestinya kita berpedoman kepada Al Quran.(SJP01)