Senin, 17 Oktober 2016

Hendi Dukung Usaha Startup Lewat Smart City

SEMARANG- Wali Kota Hendrar Prihadi memastikan konsep smart city (kota cerdas) yang diusung Kota Semarang sejalan dengan pengembangan usaha startup.
Hendi, sapaan akrabnya mengatakan perjalanan Kota Semarang sebagai smart city dimulai pada 2013. Waktu itu Pemkot Semarang ingin Kota Semarang ramah, transparan dan pelayanannya semakin cepat. "Kami memilih mengambil arah digitalisasi dan hal itu langsung dikomunikasikan ke pihak Telkomsel yang langsung menyediakan wi-fi di 2.300 titik di Kota Semarang dan 28 titik di taman-taman," katanya.
Melihat respons masyarakat positif, ia langsung mengembangkan digitalisasi. Pemkot menggunakan beberapa aplikasi untuk kegiatan. Misalnya aplikasi penghemat lampu penerangan jalan umum. Dari aplikasi itu pemkot bisa mengendalikan kekuatan pijar lampu mulai dari intensitas penerangan hingga jumah watt. Jika terlalu terang, lampu PJU bisa diredupkan.
Selain itu ada produk Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS) di Google Play Store. Masyarakat bisa menemukan 28 persimpangan jalan di Kota Semarang. Warga bisa memantau lalu lintas melalui aplikasi itu. Saat ini ada 149 aplikasi di pemkot dan akan terus berkembang.
Saat ini Hendi fokus untuk mendigitalisasi perizinan. Pemkot mempunyai aplikasi Keterangan Rencana Kota (KRK) online dan Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) online. Masyarakat bisa memantau jalannya perizinan dan bisa dilihat secara transparan. "Sarana-sarana itu hanya salah satu indikator. Orang sering mengartikan smart city adalah melulu teknologi. Bagi kami smart city adalah konsep pelayanan yang cepat," jelas Hendi.*



sumber:http://jateng.tribunnews.com/2016/10/17/walikota-semarang-hendi-dukung-usaha-startup-lewat-smart-city

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police