Semarang,- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono memimpin upacara peringatan Hari Juang Kartika yang digelar Lapangan Palima Besar Jenderal Sudirman di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Peringatan hari lahir TNI AD tersebut diisi dengan berbagai hiburan, termasuk drama kolosal Palagan Ambarawa.
Dalam amanatnya, KSAD menegaskan peringatan Hari Juang Kartika di berbagai daerah digelar secara sederhana yang diisi dengan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Hari Juang Kartika tahun ini mengangkat tema "Melalui Hari Juang Kartika Kita, Mantapkan Jati Diri TNI AD dan Kemanunggalan TNI-Rakyat Guna Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian".
"TNI AD meyakini tentara akan kuat jika senantiasa manunggal dengan rakyat," ujarnya.
Menurut dia, kekuatan TNI yang didukung oleh rakyat merupakan aplikasi pertahanan semesta dalam membela NKRI.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mencurahkan kecintaan pada TNI AD sehingga dapat mengemban setiap tugas dan amanah yang dipercayakan," tambahnya.
Dalam amanatnya, KSAD juga mengingatkan tentang netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada 2017.
Ia menjelaskan TNI menjaga komitmen netralitas dan menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.
"TNI senentiasa mendukung segala upaya menjaga stabilitas dan kondusifitas sosial selama penyelenggaraan pilkada," katanya.*
Kamis, 15 Desember 2016
Home »
» Hari Juang Kartika, Kasad: TNI AD Tidak Boleh Meninggalkan Jati Diri .
0 comments:
Posting Komentar