Team Densus 88 anti teror mabes polri berhasil mengamankan tiga orang yang di duga teroris yakni Nur Sholihin, Agus Supriyadi dan Dian Yuli Novi beserta bom rakitan, di salah satu rumah kost dijalan bintara jaya 8 Rt 09 Rw 09 kelurahan bintara jaya kecamatan bekasi barat kota bekasi 10/12/16 sekitar pukul 16.00 wib.
Berawal tim densus 88 anti teror mabes polri melakukan pembuntutan dari Solo menuju bekasi terhadap kendaraan Toyota Agiya warna biru metalik dengan Nopol B-1578-GFX yang ditumpangi oleh lelaki Nur Solihin, Setibanya di bekasi kendaraan yg ditumpangi Lelaki Nur Solihin tersebut menjemput Perempuan Dian Yulia Novi di daerah Pondok Kopi yang membawa sebuah kardus.
Selanjutnya Perempuan Dian Yulia Novi menuju ke kantor pos sekitar daerah Bintara untuk mengirim kardus yang dibawa perempuan tersebut untuk dikirim ke orang tuanya.
Namun paket tersebut diambil dan dibuka oleh anggota densus yang isinya ditemukan barang barang berupa pakaian dan SURAT WASIAT milik Perempuan Dian Yuli Novi.
Adapun isi surat wasiat tersebut menyatakan kesiapan perempuan Dian Yuli Novi untuk melakukan amaliyah.
Kemudian dari kantor pos tersebut Lelaki Nur Solihin, Lelaki Agus Supriyadi dan Perempuan Dian Yuli Novi menuju ke rumah kost-kostsan yang berada di Jl. Bintara Jaya 8 Bekasi. Di rumah kost tersebut Perempuan Dian Yuli Novi turun dengan membawa sebuah tas ransel warna hitam masuk ke kamar 104, Lalu Lelaki Nur Solihin dan Lelaki Agus Supriyadi pergi meninggalkan rumah kost tersebut. Dan tim densus anti teror kemabali melakukan pembuntutan terhadap mobil yg mereka tumpangi.
Sekitar pukul 16.00 tim densus 88 anti teros melakukan penangkapan terhadap Lelaki Nur Solihin dan Lelaki Agus Supriyadi dan di bawah ke flyover Kalimalang selanjut sekitar pukul 16.20 tim densus anti teror kembali melakukan penangkapan terhadap Perempuan Dian Yuli Novi di rumah kost tersebut di Jl. Bintara Jaya 8 Rt. 09 Rw 09 Kel. Bintara Jaya kec. Bekasi Barat Kota Bekasi dan ditemukan sebuah bom di dalam kamar 104 yang tersimpan di dalam tas ransel warna hitam.
Dari hasil keterangan di lokasi, rencananya bom tersebut akan diledakkan di istana negara pada saat serah terima jaga paspampres. hingga saat ini masih dilakukan penyilikan oleh tim densus anti teror untuk pengembangan lebih lanjut.*(SJP03)
0 comments:
Posting Komentar