Semarang.Dalam rangka promosi dan
memperkenalkan lika-liku kehidupan dan tugas seorang polisi kepada masyarakat
Polri melalui Divisi Humasnya kembali menggarap film yang berjudul ‘Pohon
Terkenal’.
Film yang mengisahkan tentang pembentukan seorang perwira
polisi mulai dari proses penerimaan di Akademi Kepolisian (Akpol) hingga lulus ini
sedang di produksi oleh sutradara ternama Monty Tiwa.
“Selama ini kan masyarakat hanya melihat hasil seorang
perwira polisi. Tetapi proses menuju itu banyak yang belum tahu,” ungkap Kepala
Divisi Hubungan Kemasyarakatan Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di sela-sela
pengambilan video di kompleks Akpol Semarang, Rabu (12/9/18).
Menurutnya ,selain flm yang berjudul Pohon Terkenal ini juga
di produksi pula Flm yang berjudul
‘Manusia Biasa’kata dia ini adalah cerita suka duka seorang taruna mulai
dari awal seleksi, termasuk kisah-kisah selama mengikuti pendidikan di Akademi
Kepolisian (Akpol).
“Intinya Polri ingin menyampaikan ke masyarakat tentang
proses seleksi yang akuntabel ini kan dibiayai masyarakat, kami ingin
masyarakat mengetahui sehingga kami berharap dengan film ini akan lebih banyak
lagi pemuda-pemuda kita yang senang menjadi seorang Polisi,”ujarnya .
Melalui film ini lanjut Setyo,nantinya, profesi sebagai seorang
polisi bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat.
Film yang disutradarai Monty Tiwa tersebut akan dibintangi
artis remaja Umay Shahab sebagai tokoh utama yang bernama Bara. Kemudian ada
Laura Theux sebagai Ayu, dan Komikus Raim Laode sebagai Yohanes Solosa seorang
taruna asal Papua.
Sementara itu,Monty Tiwa menjelaskan bahwa Film terkait
Akpol ini adalah flm ringan ,menghibur yang di targetkan adalah para remaja
yang di harapkan dengan menonton flm ini akan tertarik masuk Akpol untuk menjadi anggota Polri.
“Kadang kadang kita ini masyarakat melihat polisi entah itu di jalan atau lagi
dinas hanya lihat jadinya saja sementara pembentukanya kaya gimana proses
pembinaan karakternya proses pembinaan disiplinya itu kan hampir ndak ada yang
tau untuk itu melalui flm ini diharapkan bisa menambah wawasan sekaligus
mengedukasi masyarakat .”jelasnya
Adapun lokasi
pengambilan gambar flm ini tambah Monty, 70 hingga 80 akan dilakukan di
lingkungan Akpol Semarang. “Ada beberapa titik di Semarang, tetapi sebagian
besar ada di Akpol,” tambahnya.
Produksi pembuatan filem ini mulai dari riset sampai
hari ini memakan waktu dua bulan 15 hari. Rencananya ,Pohon Terkenal akan
diputar perdana pada November 2018. Film yang terdiri dari 112 scene di Akpol
tersebut menelan biaya hingga Rp 5 milyar yang anggaranya di ambil dari dipa
humas Polri 2018 .**Sumber:Koranborgol.com
0 comments:
Posting Komentar