Semarang.Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik
(Kesbangpol) Jateng menggelar acara Sarasehan bertema’Pemeliharaan keharmonisan
dan kerukunan antar Umat beragama Serta penghayat kepercayaan’di Hotel C3 Kab
Semarang.Jum,at (14/9/18).
Dalam acara tersebut
di hadiri Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Kesbangpol Jateng Dra Atiek Surniati S,M.Si Tokoh Mayarakat
,Akademisi ,LSM ,Ormas,dan Mahasiswa.
Menurut Dra.Atiek Surniati selaku Kabid Ketahanan Bangsa
Badan Kesbangpol Jateng Sarasehan tersebut di maksudkan dalam rangka memberikan
wawasan Kebangsaan dan menggelorakan lagi semangat toleransi kepada Masyarakat
mengingat ahir-ahir ini banyak ancaman virus di antaranya adalah gerakan
radikalisme dan terorisme .
“Toleransi antar Umat beragama Saat ini amat di butuhkan
mengingat Indonesia ahir-ahir ini baru di landa berbagai macam Virus di
antaranya adalah gerakan radikalisme dan terorisme yang
sudah mewabah sekali di indoneia.untuk itu perlu adanya kepekaan di
masing –masing masyarakat untuk ikut menanggulanginya.”ujar Titiek.
Di jelaskan Atiek,dalam menanggulagi ancaman radikalisasi
maupun aksi terorisme di pelukan adanya kerjasama antara organisasi maupun
perseorangan sehingga di harapkan bisa
menjadi Ejen kewaspadaan Dini .
“Untuk Itu kami mengajak kepada saudara sekalian marilah
bersama-sama kita menjadi Ejen kewaspadaan dini ,artinya kalau kita sudah
mendengar sesuatu yang rasanya ada informasi yang perlu untuk kita
lihat,lihatlah,minimal melihat,mendengar sehingga kita bisa melaporkansi sedini
mungkin potensi kerawanan kepada pihak-pihak yang berwenang seperti RT.RW
,kelurahan ,Kecamatan sampai ke Kepolisian.”tutur
Atiek.
Para pelaku terorisme ini lanjut Atiek mereka umumnya
eksodus tidak mempunyai tempat tinggal tetap, artinya kehidupan mereka
berpindah pindah dari tempat satu ke
tempat lainya olehkarena itu kata dia
masyarakat harus peka dan pintar untuk
menjaga lingkunganya masing –masing .
“Karena kasus yang di Jawa Timur peledakan Bom yang ada di
rusunawa pelaku itu adalah kontrak di
situ merakit bom sebelum di ledakan ke sasaran sudah meledak sehingga yang
menjadi korban adalah para penghuni Rusun sehingga lagi- lagi masyarakat kecil
yang tidak tau apa-apa menjadi korban.”imbuhnya.
Sementara itu ,Ketua Garda Pemuda Peduli Pembangunan dan
Ekonomi Kerakyatan ( P3ER) Aris Munandar menyampaikan ,Bahwa pihaknya sengaja
menggandeng Badan Kesbangpol Jateng untuk menggelar acara sarasehan yang
bertemakan’Pemeliharaan keharmonisan dan kerukunan antar Umat beragama Serta
penghayat kepercayaan dikarenakan bangsa
pada saat ini sedang ada gejolak terlebih pada 2019 nanti adalah tahun
politik sehingga perlu adanya sebuah
wawasan kebangsaan terhadap Masyarakat.
“Di tahun politik ini pasti berpotensi menyebapkan
terpecahnya kerukunan umat beragama sehingga ketika pendukungan politik itu
membuat masyarakat bisa terpecah-pecah karena mungkin perbedaan pendapat dan perbedaan
dukungan yang mana kadang kala partai politik ini juga membawa nama-nama Agama.
“ujar Aris
Lebih lanjut aris mengatakan,Isu Agama seringkali di bawa-
bawa pada isu politik hal itu sudah tidak bisa terbendug maupun terbantahakan
ketika menjelang Pilpres .
“Untuk itu kami bekerjasama dengan berbagai pihak seperti
Kesbangpol Jateng ,para ahli Akdemisi Orma,LSM,para pemuda dan Mahasiswa
sehingga acara ini di harapkan dapat memberikan manfaat juga menjaga kondisi
NKRI ini lebih baik.”tandasnya.
0 comments:
Posting Komentar