Kamis, 27 Desember 2018

Johar Lin Eng, Perkasa di PSSI Berakhir Diborgol Polisi


Jakarta Johar Lin Eng dibekuk Satgas Anti Mafia Bola. Johar diduga terlibat dalam pengaturan skor sepakbola Indonesia.

Johar merupakan satu dari sebelas anggota Executive Comite (Exco) PSSI periode 2017-2021. Posisi mereka tepat ada di bawah jajaran ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum Joko Driyono, dan Kepala Staf Ketua Umum Iwan Budianto.

Di masa pengurusan ini, bukan cuma jabatan Exco PSSI yang dipegang Johar. Diketahui, Johar juga menjabat Ketua Komite Futsal dan Ketua 


Tak hanya di pusat. Johar juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah selama dua periode yakni 2013-2017 dan 2017-2021.

Tak hanya di Jateng. Pada tahun 2017 Johar juga ditunjuk Ketum PSSI Edy Rahmayadi menjadi Plt Ketua Asprov PSSI Kepulauan Riau dan Plt Ketua Asprov PSSI Aceh dan sempat jadi kontroversi.

Perkasa di PSSI, Johar diborgol polisi. Johar ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 10.12 WIB pagi tadi. Dia ditangkap setelah mendarat dari pesawat penerbangan Solo dan langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.


"Bertempat di kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma telah dilaksanakan monitoring giat penangkapan terhadap tersangka mafia pengaturan skor oleh Polda Metro Jaya yang dipimpin Ipda Elia Umboh," kata Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Argo Yuwono, dalam keterangannya, Kamis (27/12/2018).

Polisi mengatakan Johar menyamarkan namanya di boarding pass saat terbang dari Solo menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Joharmengganti namanya menjadi 'Jasmani'.

"Dia tadi pagi pukul 09.55 WIB terbang dari Solo menuju Jakarta. Tapi setelah kami cek boarding pass-nya, namanya beda. Namanya menggunakan nama 'Jasmani'," kata

Dalam kasus ini, Johar ditetapkan sebagai tersangka pengaturan skor(match fixing). Polisi tengah mendalami peran Johar. Seusai ditangkap, Johar dibawa ke Polda Metro Jaya.

Satgas Anti Mafia Bola juga menangkap mantan anggota komisi wasit Priyanto (P) dan juga Anik Yuni Artika Sari (A) yang merupakan anak Priyanto.

"P ikut dalam kegiatan sepakbolaan. Dia bukan manajer. Mantan dari komisi wasit. Yang A itu anaknya," kata Ketua Tim Media Satgas Anti-Mafia Bola Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police