SEMARANG – Sudah tidak ada lagi KA jarak jauh yang berangkat / datang dari / ke Semarang mulai besok 23 – 30 April 2020. Seluruh perjalanan kereta api jarak jauh telah dibatalkan lantaran okupansinya yang sangat rendah.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, kali ini Kota Bandung memberlakukan PSBB mulai tanggal 22 April 2020 yang menjadikan pertimbangan pembatalan KA Harina trayek Surabaya Pasarturi – Bandung PP transit dan melewati Semarang. Begitu juga dengan KA Kertajaya trayek Surabaya Pasarturi – Jakarta Pasarsenen transit di Semarang juga akan dibatalkan mulai Jumat, 24 April 2020 hingga akhir bulan, dengan pertimbangan yang sama, yakni okupansi penumpang yang rendah.
“Sampai saat ini, jumlah KA – KA yang sudah dibatalkan perjalanannya baik yang pemberangkatan awal atau pun yang melewati Daop 4 Semarang sebanyak 68 perjalanan KA,” katanya.
Adapun rincian KA produk Daop 4 Semarang sejumlah 28 perjalanan KA dan KA yang melintas dari Daop lainnya sejumlah 40 perjalanan KA.
Namun perjalanan KA Maharani tujuan Surabaya keberangkatan pukul 12.02 dan Kaligung tujuan Tegal keberangkatan pukul 05.00 dan 16.35 masih dioperasikan.
Sementara, di tengah menurunnya volume angkutan penumpang akibat pandemi Covid-19 saat ini, PT KAI khususnya Daop 4 Semarang pun memaksimalkan lini angkutan barang menggunakan Kereta Api.
“Kami siap mendistribusikan barang retail, termasuk bahan pangan seperti beras, buah – buahan, sayuran dan bahan lainnya dengan aman, tepat waktu, serta efisien dalam masa PSBB yang diberlakukan di berbagai daerah,” ujarnya.
Menurutnya, Rail Express merupakan layanan angkutan barang dari Stasiun ke Stasiun dengan harga terjangkau dengan besaran tarif Rp.250/kg s.d Rp.1.500/kg tergantung jarak tujuan.
Ada 60 stasiun di pulau Jawa ini yang merupakan tujuan pengiriman barang melalui Rail Express.
“Mudah saja, cukup datang ke stasiun menyerahkan barang yang akan dikirim ke loket Rail Express dan pengambilan juga di loket Rail Express stasiun tujuan,” ungkapnya.
Sesuai PerMenKes No.9 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, disebutkan bahwa Perusahaan Transportasi Logistik untuk bahan pangan masih dapat beroperasi tanpa pembatasan.
“Semoga layanan barang ini dapat membantu masyarakat yang akan mendistribusikan barang nya pada masa pandemi saat ini,” tandasnya
Sumber:http://jatengpos.co.id/mulai-besok-tidak-ada-perjalanan-ka-jarak-jauh/
0 comments:
Posting Komentar