Jumat, 01 Mei 2020

May Day Di Jateng: Para Buruh Merayakan Bersama TNI Polri Bagikan Bansos.


Semarang.May Day merupakan Hari Buruh Internasional yang setiap tahunya selalu di peringati dengan berbagai aksi seperti, unjuk rasa,orasi di
Berbagai kantor pemerintahan untuk menyampaikan pendapat di muka umum,namun sejumlah buruh di Jawa Tengah kali ini merayakan hari Buruh bersama TNI-Polri.

Dari Pantauan media ini Jumat (1/5/2030), para buruh berkumpul di Pos Patwal Simpang Lima, Kota Semarang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Para buruh tampak mengenakan masker.

Perayaan Hari Buruh ini diisi dengan kegiatan serah terima bantuan sembako dari Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro hingga membagikan masker kepada masyarakat umum.

Bantuan diserahkan langsung Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI M Effendi, serta perwakilan Kadin Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan,bahwa kegiatan May Day kali ini di isi dengan bhakti sosial dengan memberikan bantuan berupa sembako kepada para buruh  yang terdampak Covid-19 yang  tersebar di dua tempat yakni di Simpang Lima dan di Jl.Raden Fatah Semarang.

"Ada dua tempat kegiatan yang hari ini kita laksanakan,dengan 14 serikat buruh di Jawa Tengah,hari ini kita bagi di dua tempat ,di simpang lima dan di Jl.Raden Fatah,selain14 serikat buruh ini dari TNI-Polri dan pemerintah daerah kami merayakan bersama-sama dengan tema "TNI-Polri Peduli Buruh Di Jawa Tengah."kata Kapolda.

Di jelaskan Kapolda,Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kecintaan Polri TNI,dan kepala Daerah,kepada saudara saudara buruh terutama di saat ini banyak yang terimbas oleh virus corona .

"Kami selaku Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan banyak terimakasih kepada para buruh, bisa berkumpul bersatu yang semuanya memiliki komitmen yang sama meskipun dalam keadaan prihatin tapi mereka mempunyai komitmen yang kuat untuk tetap menghadapi virus korona ini dengan tetap menjaga situasi keaman yang kondusif tidak mudah di provokasi kegiatan kegiatan yang tidak perlu kalu,"beber Kapolda.

Sementara,Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Nanang Setyono, menyampaikan apresiasinya pada TNI-Polri kata dia,hanya di Jawa Tengahlah perayaan hari Buruh Internasional di rayakan secara bersana-sama dengan TNI -Polri.

“Hanya di Jawa Tengah yang memperingati (May Day) bersama dengan TNI-Polri,” ucap Nanang di lokasi.

Meski begitu, Nanang tetap menyampaikan aspirasi para buruh, salah satunya tentang Omnibus Law.

“Kami seluruh elemen buruh di Jawa Tengah tidak menginginkan pembahasan Omnibus Law oleh pemerintah itu ditunda, tapi kami minta dibatalkan,” tegasnya.

Selain itu, kata Nanang, para buruh juga menginginkan pemerintah memberi payung hukum agar buruh tidak harus di PHK karena pandemi virus corona.

“Solusi terbaik dari kami adalah merumahkan sementara,” ujarnya.

Selain itu, Nanang mengatakan, pemerintah juga wajib memperhatikan dan memenuhi kebutuhan pangan para buruh yang terdampak.

“Rakyat yang terdampak tidak hanya yang bekerja di ojol tapi yang disektor industri lebih besar korbannya. Terakhir, pemerintah kami minta untuk memperhatikan kebutuhan bagi tenaga medis sebagai garda terdepan dan terakhir untuk penanganan COVID-19,” imbuhnya.**

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Smile Police

Smile Police