Semarang – Ketua Umum HKTI Fadli Zon mengungkapka , HKTI
merupakan mitra pemerintah karena petani adalah salah satu stakeholder penting
dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Selain itu tanpa adanya
keterlibatan pemerintah dan petani, siapa yang mau bersama-sama menghadapi
berbagai tantangan di depan yang semakin berat.
Ia menyebutkan beragam persoalan pertanian dari dahulu tidak
berubah. Yakni tentang kelangkaan dan harga pupuk, benih, ketiadaan lahan
karena alih fungsi, irigasi rusak, akses modal yang sulit, dan sumber daya
manusia bidang pertanian. Terutama para pemuda semakin sedikit yang minat
menjadi petani, karena petani idnentik dengan kemiskinan.
"Paradigma ini yang harus diubah, menjadi petani itu
berarti kesiapan menjadi miskin tetapi petani adalah tulang punggung pangan
nasional. Maka HKTI harus memperjuangan berbagai kebijakan agar ada
perberdayaan dan perlindungan terhadap petani," katanya dalam sambutannya
pada acara Pelantikan Pengurus HKTI, Wanita Tani, dan Pemuda Tani HKTI Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) Jateng, di Hotel Grasia Semarang, belum lama ini.
Sebelum pelantikan, acara yang dihadiri pengurus dan
perwakilan anggota HKTI dari 32 DPC itu, diselenggarakan dialog interaktif yang
membahas berbagai persoalan tentang pertanian sekaligus upaya dan langkah HKTI
dan pemerintah menyelesaikannya. Beberapa narasumber dalam dialog tersebut
yakni Sekda Jateng Sri Puryono, Ketua HKTI DPD Jateng Darori Wonodipuro, Ketua
Organisasi Kaderisasi HKTI Dewan Perwakilan Nasional (DPN) Anibang Kaharyadi,
Ketua Umum Wanita Tani HKTI Ony Jafar Hafiah, dan Sekjen HKTI Sadar
Subagyo.
Dalam kesempatan itu, Fadli Zon didampingi Ketua Umum
Wanita Tani Oki Jafar Hafiah dan Ketua Umum Pemuda Tani Fary Francis, melantik
Ketua HKTI DPD Jateng Dadori Wonodipuro dan para pengurus departemen, Ketua
Pemuda Tani HKTI DPD Jateng periode 2016-2021, Sugianto dengan Sekretaris Tri
Santoso Prayitno, dan Bendahara Muhammad Ishak, serta Ketua Wanita Tani DPD
HKTI Jateng, Siti Muhsoda, Sekretaris Wulan Ratiningkrum, dan Bendahara Ade
Rosilawati *
0 comments:
Posting Komentar