SEMARANG- Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin
berjanji akan segera membentuk tim
khusus untuk mengungkap siapa pelaku yang menabrak Iptu Haryono Kanit Lantas
Polsek Genuk . "Segera, kami akan
bentuk tim untuk ungkap kasus ini. Ini kasus tabrak lari," kata
Burhanudin.
Burhanudin menyayangkan masyarakat yang tidak responsif saat
terjadi kecelakaan tersebut. Menurutnya, saat kejadian kondisi jalanan sedang
ramai namun tidak ada yang peduli dengan kecelakaan tersebut.
"Saat kejadian kondisi jalanan ramai, tapi masyarakat
seakan tidak peduli. Mereka menganggap tidak ada apa-apa padahal anggota kami
jadi korban tabrak lari," ungkapnya.
Smentara itu ,Jenazah Kanit Lantas Polsek Genuk, Iptu
Haryono telah dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Paten, Desa Cokro,
Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jateng,pada Jumat (10/6/2016) lalu.
Iptu Haryono menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya
Kaligawe, Kota Semarang pada Kamis (9/6/2016) sore menjelang buka puasa.
Upacara pemakaman Iptu Haryono dipimpin Kapolres Klaten AKBP
Faizal dan dihadiri pimpinan Iptu Haryono, Kapolsek Genuk, Kompol M Ridwan
serta sejumlah rekan sesama kanit di Polsek Genuk.
Dari informasi yang dihimpun , Iptu Haryono merupakan
perwira yang baru menjabat sebagai Kanit Lantas Polsek Genuk sekitar empat
bulan yang lalu. Haryono menjabat Kanit sekaligus mendapat promosi kenaikan
pangkat menjadi AKP pada 1 Juli 2016 mendatang.
Namum takdir berkata lain, Haryono tewas setelah ditabrak
oleh mobil yang masih belum diketahui identitasnya itu.
Minim Saksi
Sementara itu di tempat lain Kasat Lantas Polrestabes
Semarang , AKBP Catur Gatot Efendi saat di konfirmassi mengatakan ,pihaknya masih mencari identitas
pelaku tabrak lari yang menewaskan IPTU Haryono.
"Identitas mobilnya masih kami selidiki," kata Catur,
Jumat (10/6/2016).Catur mengatakan, pihaknya terkendala minimnya saksi yang
melihat langsung kejadian tersebut.
"Kami masih berusaha mengumpulkan keterangan, memang
minim saksi. Cuma ada info dari mahasiswa yang melapor ke satpam Unissula bahwa
ada kecelakaan. CCTV di jalan dan di gedung gedung sekitar lokasi juga tidak
ada," katanya.
Meski minim saksi, namin Catur optimis jajaranya bisa mengungkap siapa penabrak Haryono itu .
(*)
0 comments:
Posting Komentar