Semarang.Sebanyak 360 Calon taruna (Catar ) Akpol 2018 hari telah memasuki tahapan selanjutnya yaitu mengikuti tes akademik, yang meliputi TPA dan bahasa Inggris .adapun dalam proses seleksi tersebut panitia telah mempercayakan pada Universitas Dian Nuswanoro (Udinus ) semarang yang mana semua tes menggunakan komputer Assisted Test (CAT) .
“Dari pelaksanaan ini sudah kami atur sedemikian rupa sehingga pada pagi ini ada sejumlah 360 dari kuota 250 yang akan kiata ambil .dan masih ada satu kegiatan lagi adalah Redpil yang di laksanakan pada tgl 25 dan tgl 26 sedangkan tgl 27 merupakan sidang kelulusan yang akan di laksanakan .”Jelas Karodalpres SSDM Polri Brigjen Pol.Sudarsono usai memantau langsung tes tersebut di Kampus Udinus Semarang.Minggu (22/17/18).
Sudarsono menjelaskan ,peserta yang akan di terima ini terdiri dari 120 Laki-Laki dan 30 perempuan sehingga jumlahnya total 250.menurutnya ,dalam tes Akademik tersebut tidak ada sistem eliminasi namun kata dia masih akan menghitung pada materi yang lain.
“Untuk tes Akademis ini tidak ada Eliminasi namun nanti akan di hitung dengan materi yang lain ,jadi ada skelogi, 30 %, kesehatan jasmani 30 % dan Akademik 40 % di bagi 100 sehingga nanti akan ketemu sesuai dengan paking yang ada . besok kita akan sampaikan untuk hasil nilai yang ada pada siang hari ini dan itu tidak akan menjatuhkan karena di akumulasi dengan materi ujian yang lain yang sebelumnya.”bebernya.
Terkait kenapa tes Akademik ini harus di laksanakan Di Udinus Sudarsono menjelaskan,bahwa semua sarana di Udinus ini di nilai sudah sangat mendukung baik CAT nya maupun fasilitas lainya .
“ Ini sudah ke lima kalinya kita melaksanakan tes di Udinus dari taun –ketahun sealu ada peningkatan artinya dalam segi kualitasnya dan juga aplikasi serta akurasi terkait dengan hasilnya demikian juga untuk tenaga komputer sangat memadai sehingga kita menggunakan Udinus .”terangnya.
Selain itu Sudarsono menambahkan,terkait soal yang di gunakan semua peserta sudah melaui stadar yang ada yaitu dari Diknas pusat dan sifatnya nasional sehingga betul betul yang membuat ini sudah berkompeten dalam bidang akademik .
“Tadi sudah saya sampaikan terkait soalpun melalui pengacakan dan sebagainya atriya tidak ada celah meskipun yang bersangkutan bersebelahan dengan soal yang sama. nanum terjadi pengacakan antara komputer satu dega yang lain tentunya ini menggunakan aplikasi sehinga tidak ada yang bisa berjasama kalau ada yang kerjasama bisa rugi sendiri pastinya karena tidak sama soalnya .”tandas dia .
Sementara itu, untuk 110 catar yang dalam seleksi tahap empat nanti yang tidak lolos diberikan kesempatan langsung tanpa tes untuk menjadi Bintara Polri.
“Mereka yang tidak lolos seleksi tahap terakhir nanti berkesempatan menjadi Brigadir setelah dikembalikan ke masing-masing pengiriman mereka. jadi kita menggunakan kuota Polda ada 8400 untuk bintara kita mengambil dari situ .”pungkasnya.**
0 comments:
Posting Komentar