Pati – Polisi Militer (PM) Pati akan merazia warga sipil yang mengenakan atribut TNI, mulai hari ini hingga Minggu (29/5/2016). Hal itu menjadi bagian dari program Operasi Patuh terpusat 2016.
“Rencananya, PM bersama dengan TNI dan Garnisun akan merazia atribut-atribut TNI yang dipakai warga sipil. Misalnya, jaket, pakaian, celana, hingga stiker TNI yang ditempel di plat nomor,” ujar Dandim 0718/Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma, Senin (16/5/2016).
Ia mengatakan, seragam dan atribut TNI hanya boleh dikenakan anggota TNI. Warga sipil yang kedapatan mengenakan atribut TNI akan dikenakan sanksi, sedangkan atributnya akan disita.
“Saat ini, banyak sekali plat sepeda motor atau mobil yang dipasangi stiker TNI. Misalnya saja, Kostrad dan lain sebagainya. Itu tidak diperbolehkan untuk warga sipil, kecuali memang milik anggota TNI,” imbuhnya.
Ia menambahkan, seragam dan atribut TNI tidak diperbolehkan untuk sekadar gaya-gayaan atau biar gagah. Karena itu, razia itu akan digencarkan untuk mengantisipasi adanya penyahgunaan atribut TNI dari warga sipil.
“Rencananya, razia akan dilakukan di sejumlah titik yang tersebar di wilayah Pati. Kami berharap tidak ada warga yang melanggar. Seragam dan atribut TNI itu khusus untuk anggota TNI, tidak boleh untuk gaya-gayaan masyarakat,” tukasnya.
-Sumber: http://www.murianews.com/2016/05/16/82950/sipil-gaya-gayaan-pakai-atribut-tni-polisi-militer-pati-siap-merazia.
0 comments:
Posting Komentar